Malaysia Open 2024: Kans Terbuka An Se-young Ukir Sejarah Baru untuk Badminton Korea
An Se-young memiliki kans terbuka untuk menciptakan sejarah baru di Malaysia Open 2024 nanti bagi badminton Korea.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jagoan tunggal putri Korea, An Se-young memiliki kans manis di Malaysia Open 2024.
Berstatus unggulan pertama dan bertekad untuk mengawali musim dengan manis, An Se-young diprediksi bisa main apik di Negeri Jiran.
Terlebih sebagai andalan di tunggal putri, ini kesempatannya untuk mencuri gelar pertama bagi Korea.
Yap, sepanjang bergulirnya Malaysia Open sejak edisi pertama, tunggal putri Korea belum pernah meraih gelar juara.
Kini Korea memiliki si bocah ajaib yang diprediksi bisa menciptakan sejarah manis.
Baca juga: Lin Dan Minggir Dulu, Viktor Axelsen OTW Jadi GOAT Badminton Jelang Olimpiade Paris 2024
Terlebih jika menilik drawing, An Se-young cukup diuntungkan.
Bagaimana tidak, di bracket atas, jajaran unggulan yang akan dihadapi An Se-young setidaknya melesat ke semifinal cukup mudah.
Ia setidaknya harus mengalahkan deputi Chen Yu Fei (China), Han Yue di perempat final.
Andai An Se-young bisa mengalahkannya, diprediksi dia akan berhadapan dengan antara Akane Yamaguchi (Jepang) atau Carolina Marin (Spanyol).
Secara ranking memang An Se-young diunggulkan ketimbang nama-nama tersebut.
Hanya saja secara head to head, duel An Se-young dengan Akane tampaknya diprediksi ketat.
Beda halnya saat An Se-young berhadapan dengan Carolina Marin.
Bocah ajaib Korsel lebih dijagokan untuk menang lantaran unggul head to head dan ranking.
Dengan demikian, kans An Se-young untuk melesat ke final terbuka lebar jika bisa mengalahkan tiga nama tersebut.
Sementara itu, lawan ideal An Se-young jika dilihat dari bracket bawah adalah antara Tai Tzu Ying (Taiwan) atau Chen Yu Fei.
Seandainya skenario berjalan mulus, maka An Se-young dipastikan bakal mengukir sejarah manis bagi badminton Korea.
Oleh karena itu kiprah dari kompatriot Seo Seung-jae layak dinantikan ketika tampil di Negeri Jiran.
Untuk catatan saja, Malaysia Open 2024 akan dimulai pada tanggal 9-14 Januari mendatang.
Berlabel super 1000, An Se-young tentu tak ingin melewatkan kesempatan untuk mendongkrak poin kualifikasinya.
Poin BWF Malaysia Open 2024
- Babak 32 Besar: 3,150 poin
- Babak 16 Besar: 5,100 poin
- Babak Perempat Final: 7,000 poin
- Babak Semifinal: 9,000 poin
- Runner-up: 10,800 poin
- Juara: 12,700 poin
Juara Bertahan Malaysia Open
- Tunggal Putra: Viktor Axelsen (Denmark)
- Tunggal Putri: Akane Yamaguchi (Jepang)
- Ganda Putra: Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia)
- Ganda Putri: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
- Ganda Campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Jadwal Tayang Malaysia Open 2024
Selasa, 9 Januari 2024
- Pukul 08.00 WIB: Babak 32 Besar
Rabu, 10 Januari 2024
- Pukul 08.00 WIB: Babak 32 Besar
Kamis, 11 Januari 2024
- Pukul 08.00 WIB: Babak 16 Besar
Jumat, 12 Januari 2024
- Pukul 08.00 WIB (Sesi 1): Babak Perempat Final
- Pukul 14.00 WIB (Sesi 2): Babak Perempat Final
Sabtu, 13 Januari 2024
- Pukul 11.00 WIB: Babak Semifinal
Minggu, 14 Januari 2024
- Pukul 12.00 WIB: Babak Final
Hasil Drawing Wakil Indonesia di Malaysia Open 2024 Babak Pertama
Tunggal Putra
Jonatan Christie (Indonesia/6) vs Kidambi Srikanth (India)
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/4) vs Su Li Yang (Taiwan)
Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) vs Li Shi Feng (China/3)
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/7) vs Natsuki Nidaira (Jepang)
Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Han Yue (China/8)
Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/5) vs Dong Adam/Nyl Yakura (Kanada)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Akira Koga/Taichi Saito (Jepang)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/2)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/4)
Ganda Putri
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia/6) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari (Indonesia) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang/7)
Ganda Campuran
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) vs Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) vs Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (German)
(Tribunnews.com/Niken)