Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tim Putra Indonesia Tak Lagi Jadi Unggulan Pertama di Badminton Asia Team Championships 2024

Untuk pertama kalinya sejak 2020, tim bulu tangkis putra Indonesia tak lagi menjadi unggulan pertama di ajang Badminton Asia Team Championships 2024.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Tim Putra Indonesia Tak Lagi Jadi Unggulan Pertama di Badminton Asia Team Championships 2024
Website Resmi pbsi.id
Foto bersama tim putra Indonesia bersama pelatih setelah hanya dapat posisi runner-up di gelaran BATC 2022, Selangor, Malaysia. Untuk pertama kalinya sejak 2020, tim bulu tangkis putra Indonesia tak lagi menjadi unggulan pertama di ajang Badminton Asia Team Championships 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Untuk pertama kalinya sejak 2020, tim bulu tangkis putra Indonesia tak lagi menjadi unggulan pertama di ajang Badminton Asia Team Championships 2024.

Sebelumnya, tim bulu tangkis putra Indonesia selalu menjadi unggulan pertama di Badminton Asia Team Championships edisi 2020 dan 2022.

Dalam rilis resmi Badminton Asia, tim bulu tangkis putra Indonesia hanya menjadi unggulan kedua di Badminton Asia Team Championships 2024.

Adapun unggulan pertama Badminton Asia Team Championships 2024 dipegang oleh tim bulu tangkis putra China.

Diketahui, pemeringkatan tim di Badminton Asia Team Championships 2024 dilakukan berdasarkan akumulasi poin ranking dari tiga pemain tunggal teratas dan dua pasangan ganda teratas.

Menurunnya prestasi menjadi penyebab tim bulu tangkis putra Indonesia tak sedigdaya dulu.

Ya, situasi yang kini dialami tim bulu tangkis putra Indonesia memang bisa dikatan sulit, apalagi di sektor ganda putra.

Baca juga: Update Hasil India Open 2024: Rehan/Lisa Tak Jadi Tanding, Otomatis Lolos 16 Besar seusai Menang WO

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan pasangan Korea, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae pada penyisihan Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/1/2023). Kevin/Marcus menang dua set langsung dengan skor 21-17 dan 21-12 sehingga melaju ke babak selanjutnya. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan pasangan Korea, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae pada penyisihan Daihatsu Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/1/2023). Untuk pertama kalinya sejak 2020, tim bulu tangkis putra Indonesia tak lagi menjadi unggulan pertama di ajang Badminton Asia Team Championships 2024. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
BERITA REKOMENDASI

Sejak runtuhnya kejayaan Marcus/Kevin, ganda putra Indonesia seakan melemah hingga mampu disalip wakil negara lain.

Padahal pada 2020 silam, Indonesia menguasai peringkat 1 dan 2 dua dunia melalui pasangan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.

Sayangnya kini situasi berubah, Fajar/Rian yang menjadi ganda putra Indonesia dengan ranking terbaik hanya menempati peringkat enam dunia.

Beda dengan China, wakil mereka yakni Liang Wei Keng/Wang Chang sukses menempati ranking satu dunia sejak akhir Oktober lalu.

Memang, tim dengan status unggulan tak bisa langsung dicap mudah dalam meraih gelar juara.

Namun tetap saja, status unggulan seakan menjadi bukti ketajaman bulu tangkis setiap negara peserta.

Sebut saja China, di awal tahun ini saja ganda putra mereka telah menggondol satu gelar juara BWF World Tour lewat Liang/Wang yang menjadi kampiun Malaysia Open 2024.

Baca juga: Menguji Konsistensi Tunggal Putra Indonesia di India Open, Jojo & Ginting Terancam Beda Nasib

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas