TRIBUNNEWS.COM - Presentasi tim VR46 atas livery baru sudah dilakukan kemarin pada hari Rabu (24/1/2024) di Italia bersama dua ridernya, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.

Fabio Diggia sebagai anak baru di VR46 racing menerangkan kalau berada di bawah naungan Valentino Rossi bukanlah prioritas. Dia tetap memikirkan soal statistik dan kiprahnya sendiri.

Namun, tak dipungkiri dia senang bisa bergabung dengan tim milik legenda balap MotoGP, Valentino Rossi.

"Memiliki Valentino sebagai bos juga akan sangat membantu. Karena aku akan memiliki GOAT, yang terhebat sepanjang masa, mengawasiku dan memberiku beberapa nasihat. Itulah perbedaan utamanya," buka Diggia dilansir Speedweek.

"Motivasi saya adalah saya tidak melihat bintang di samping nama saya, tapi saya melihat statistik saya. Itu motivasi terbesar saya."

"Tujuannya adalah menjadi yang terbaik dan saya yakin itulah motivasi terbaik – tidak ada Marc atau siapa pun yang bisa menjadi motivasi lebih baik," katanya menambahkan.

Ambisi tersebut ada dalam diri Diggia setelah melalui masa sulit di penghujung musim MotoGP 2023 lalu.

Di mana ia nyaris terdepak dari kelas premier MotoGP gegara belum mendapatkan tim yang mengontraknya.

Tim VR46 datang kepada Diggia di detik terakhir setelah agenda balap pamungkas di MotoGP Valencia 2023 setelah Francesco 'Pecco' Bagnaia.

Berkat performa apik Diggia di penghujung musim MotoGP 2023, VR46 terkesan dan akhirnya mengontrak mantan pembalap Gresini.

Hal itu dilakukan setelah tim besutan The Doctor kehilangan salah satu pembalapnya, Luca Marini.

Berhasil mendapat tim baru, Diggia bersiap menatap MotoGP 2024 yang mana bakal dihelat pada bulan Maret mendatang.

Baca juga: Cuma Dapat Satu Motor, Marc Marquez Main Aman saat Tes Pramusim MotoGP 2024 Valencia

Dalam waktu dekat, Diggia dan timnya akan melakoni tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia hingga Qatar.

"Motor baru ini sedikit lebih baik di hampir semua area. Timnya luar biasa, mereka super profesional dan tim baru saya juga sangat bagus."