Hasil Indonesia Masters 2024: Gregoria Sulit Kalahkan Deputi Akane, Wakil di Semifinal Masih Nihil
Hasil Indonesia Masters 2024 dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan wakil Jepang, Nozomi Okuhara.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Indonesia Masters 2024 dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan wakil Jepang, Nozomi Okuhara, Jumat (26/1/2024).
Bertanding di Istora Senayan, Gregoria kalah dari Nozomi lewat drama 41 menit yang berakhir dengan skor 20-22 dan 11-21.
Dengan kekalahan yang diraih Gregoria, maka kini wakil tuan rumah dari sektor tunggal putri telah habis tak tersisa.
Gregoria yang diharapkan bisa membayar dahaga juara tunggal putri di Indoensia Masters justru terhenti di perempat final.
Lebih lanjut, kekalahan ini semakin memperburuk catatan Gregoria atas Nozomi.
Dalam tujuh kali pertemuannya, Gregoria hanya mampu meraih dua kemenangan.
Selain itu, saat ini juga belum ada wakil tuan rumah yang mampu mengamankan tiket semifinal Indonesia Masters 2024.
Sebelumnya, kekalahan juga diraih ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal/Lisa Ayu.
Rehan/Lisa kalah dari pasangan Denmark, Jesper Toft/Clara Graversen, 15-21 dan 16-21.
Baca juga: Kans Juara Indonesia Masters 2024 Terbuka Lebar, Gregoria Ogah Jemawa
Update Hasil Perempat Indonesia Masters 2024
(WS): Gregoria Mariska (Indonesia) vs Nozomi Okuhara (Jepang), 20-22 dan 11-21
(XD): Rehan Naufal/Lisa Ayu (Indonesia) vs Jesper Toft/Clara Graversen (Denmark), 15-21 dan 16-21
Baca juga: Indonesia Masters 2024: Ginting Harapan Terakhir di Tunggal Putra, Ingin Rileks di Perempatfinal
Jalannya Pertandingan
Gregoria gagal membuka poin pertama setelah ia tak mampu mengembalikan pukulan drop shot dari Nozomi.
Tak berlangsung lama, Gregoria mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah mendapat poin secara percuma.
Di set pertama ini, kedua pemain sudah saling melakukan jual beli serangan.
Bola-bola silang yang mereka tampilkan berhasil membuat riuh gemuruh pendukung yang memadati Istora.
Sayangnya dukungan suporter gagal dimanfaatkan Gregoria.
Sering ragu-ragu dalam mengembalikan bola menjadi kekurangannya di pertandingan ini.
Jeda set pertama, Gregoria tertinggal 9-11.
Seusai jeda, ritme pertandingan masih sama.
Lagi-lagi, Gregoria beberapa kali melakukan kesalahan sendiri.
Pukulan back hand yang ia lesatkan beberapa kali terlalu pelan hingga gagal menyeberangi net.
Meski sempat berusaha mengejar, Gregoria menutup set pertama dengan kekalahan 20-22.
Lanjut ke set kedua, Nozomi masih memegang kendali permainan.
Kemenangan set pertama yang ia raih sudah cukup membuatnya tampil percaya diri.
Poin demi poin berhasil Nozomi dapatkan dengan mudah, membuat Gregoria tertinggal jauh 4-11 di jeda set kedua.
Tampil dalam tekanan, Gregoria akhirnya harus mengakui keunggulan Nozomi dan menutup set kedua dengan kekalahan 11-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)