Kombinasi Senior-Junior Tim Malaysia Jelang Badminton Asia Team Championships 2024
Tim Malaysia kombinasikan antara pemain senior dan junior untuk tampil di Badminton Asia Team Championships 2024.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Menuju gelaran dua tahunan bertajuk Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024, tim Malaysia telah mengumumkan skuadnya.
Direktur pelatih Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), Rexy Mainaky memilih untuk mengombinasikan antara pemain senior dan junior.
Ini jadi kombinasi ciamik mengingat bakal ada peran dari pemain berpengalaman dan pemain muda untuk unjuk aksi.
Menilik dari skuad yang diambil oleh Rexy, dia tetap akan menurunkan andalannya Lee Zii Jia meski bukan lagi pemain yang bergabung di tim nasional sebagaimana dilansir The Star.
Lee diharapkan bisa menjadi sosok pemain berpengalaman bagi rekan setimnya demi bisa mengulangi kejayaan pada edisi sebelumnya.
Untuk sekadar informasi, tim putra milik Malaysia pada BATC 2022 lalu berhasil keluar sebagai juara.
Di final, penggawa Negeri Jiran sukses mengalahkan kontingen Indonesia yang rata-rata diperkuat pemain muda.
Berambisi ingin mengulangi kejayaanya, tim Malaysia menurunkan Lee lagi yang akan ditemani Ng Tze Yong, Justin Hih, dan Eogene Ewe di tunggal putra.
Sementara itu dari kubu ganda, jelas pasangan Aaroh Chia/Soh Wooi yik bakal jadi ujung tombak perjuangan.
Chia/Soh yang saat ini jadi ganda terbaik Malaysia bakal jadi jagoan utama Rexy untuk melawan tim-tim Asia lainnya.
Dari kubu ganda putra bukan hanya Chia/Soh, pasnagan yang sempat pecah kongsi yakni Goh Sze Gei/Nur Izzuddin juga akan diturunkan.
Walau belum konsisten seperti Chia/Soh, setidaknya pengalaman Fei/Nur bisa jadi bekal apik tim negeri Jiran.
Baca juga: Tim Putra Indonesia Tak Lagi Jadi Unggulan Pertama di Badminton Asia Team Championships 2024
Sisanya, ada satu pasangan muda bakal membuktikan tajinya di BATC 2024 nanti. Ialah Choong Hon Jian/Mohd Haikal Nazri.
Beralih ke tim putri, Rexy ingin setidaknya anak didiknya bisa menembus semifinal demi mengamankan tiket ke Piala Uber.