Penjelasan PBSI Soal Percikan Api di Istora yang Ganggu Laga Semifinal Indonesia Masters 2024
Begini penjelasan PBSI soal insiden percikan api di Istora yang mengganggu laga semifinal Indonesia Masters 2024, Sabtu (27/1/2024).
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Insiden kurang menyenangkan terjadi di tengah pertandingan semifinal Indonesia Masters 2024 yang berlangsung hari ini, Sabtu (27/1/2024).
Berlangsung di Istora Senayan, terjadi hubungan arus pendek listrik yang menimbulkan percikan api.
Bahkan, percikan api sampai membuat Istora diselimuti oleh asap.
Insiden tersebut terjadi ketika partai semifinal baru dimulai, mempertandingkan sektor ganda putri antara Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China).
Sebuah akun Twitter (X) @ainurohman sempat mengabadikan momen saat percikan api menimbulkan asap yang mengganggu jalannya pertandingan.
Baca juga: Lee Zii Jia Mundur dari Indonesia Masters 2024 Gegara Keracunan Makanan, Dewan BWF Buka Suara
Alhasil, pertandingan sempat terhenti selama kurang lebih 30 menit.
Dalam rilis resmi di akun Twitter @INABadminton, Sabtu (27/1/2024) sore WIB, pihak PBSI menyampaikan jika saat ini situasi di Istora Senayan sudah kembali kondisif.
"Terjadi hubungan arus pendek pada lampu di salah satu sisi lapangan. Hal ini sempat memunculkan percikan api."
"Tetapi panitia pelaksana sigap untuk memadamkannya dan saat ini semua sudah aman terkendali," tulis pihak PBSI.
Lebih lanjut, pihak PBSI juga menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya insiden yang tak terduga ini.
"Kami memohon maaf atas apa yang terjadi hari ini dan selamat kembali menikmati babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2024," tambah pernyataan PBSI.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Jelang Duel Leo/Daniel vs Fajar/Rian di Semifinal Indonesia Masters 2024
Jika menilik ke belakang, insiden kurang menyenangkan juga pernah terjadi di Istora.
Ya, insiden itu terjadi saat Istora menggelar ajang Indonesia Open 2023.
Perhelatan Indonesia Open 2023 yang berlangsung Juni lalu diwarnai oleh insiden mati lampu pada hari pertama.