TRIBUNNEWS.COM - Hasil 32 besar Thailand Masters 2024 dari sektor ganda putra, wakil Indonesia Yeremia Erich/Rahmat Hidayat berhasil mengalahkan utusan tuan rumah, Tanadon Punpanich/Wachirawit Sothon, Rabu (31/1/2024).

Bertanding di Nimibutr Stadium, Yere/Rahmat membungkam Tanadon/Wachirawit lewat permainan dua set langsung dengan skor akhir 21-15 dan 21-19.

Baru memulai debutnya di Thailand Masters 2024, Yere/Rahmat berhasil memperlihatkan kerja sama yang apik.

Terbukti dengan kemenangannya hari ini yang mengantarkan Yere/Rahmat ke 16 besar Thailand Masters 2024.

Meski sempat terseok-seok di awal set pertama, Yere/Rahmat terus berjuang dan akhirnya bisa menyudahi pertandingan dengan kemenangan.

Praktis, Yere/Rahmat menjadi wakil Indonesia keempat yang lolos 16 besar Thailand Masters 2024.

Ya, sebelumnya ada tiga wakil Indonesia yang telah lebih dulu mengamankan tiket 16 besar Thailand Masters 2024, Selasa (30/1/2024).

Mereka adalah Bagas Maulana/Shohibul Fikri, Ribka Sugiarto/Lanny Tria, dan Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya.

Baca juga: Jadwal Badminton Thailand Masters 2024: 11 Wakil Main, Leo/Daniel Bertanding Lawan Wakil Taiwan

Update Hasil 32 Besar Thailand Masters 2024

Senin (31/1/2024)

- (MD): Yeremia Erich/Rahmat Hidayat (Indonesia) vs Tanadon Punpanich/Wachirawit Sothon (Thailand), 21-15 dan 21-19

Selasa (30/1/2024)

- (MS): Subramanian (India) vs Tommy Sugiarto (Indonesia), 9-21, 21-17, 21-12

- (WD): Meilysa Trias/Rechel Allessya (Indonesia) vs Li Yi Jing/Lou Xu Min (China), 13-21, 14-21

- (MD): Dong Adam/Nyl Yakura (Kanada) vs Bagas Maulana/Shohibul Fikri (Indonesia), 11-21, 11-21

- (WD): Annie Xu/Kerry Xu (Amerika) vs Ribka Sugiarto/Lanny Tria (Indonesia), 13-21, 21-18, 12-21

- (WD): Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taiwan) vs Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia), 13-21, 11-21

- (MD): Sabar Gutama/Reza Pahlevi (Indonesia) vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan), 11-21, 21-13, 18-21

Jalannya Pertandingan

Yere/Rahmat gagal membuka poin pertama seusai tak mampu menahan smesh keras dari Tanadon/Wachirawit.

Tak berlangsung lama, Yere/Rahmat bisa menyamakan kedudukan 1-1 setelah pukulan Tanadon/Wachirawit membentur net.

Di awal set pertama, Yere/Rahmat belum menampilan permainan yang agresif.

Mereka lebih bermain sabar dan menunggu serangan yang dilancarkan Tanadon/Wachirawit.

Baru setelah tertinggal 7-10, Yere/Rahmat mulai lebih meningkatkan intensitas serangan.

Baik Yere dan Rahmat tampil lebih berani dengan melakukan pukulan-pukulan keras.

Baca juga: Hengkang dari Pelatnas PBSI, Pramudya Kini Resmi Jadi Pelatih Kepala Klub Badminton di Australia

Beberapa kali, flick servis yang dilancarkan Yere/Rahmat juga berhasil mengecoh pergerakan Tanadon/Wachirawit.

Jeda set pertama, Yere/Rahmat tertinggal tipis 10-11.

Seusai jeda, momentum justru berbalik berada di pihak Yere/Rahmat.

Pukulan Tanadon/Wachirawit seringkali melebar ke luar lapangan, Yere/Rahmat lantas tak menyia-nyiakannya.

Lewat pengamatan bola yang tepat, Yere/Rahmat mampu mendulang poin dengan mudah.

Unggul lima poin beruntun hingga memimpin 19-14, Yere/Rahmat terus memegang kendali permainan.

Yere/Rahmat telah menemukan gaya permainan terbaiknya, mereka memimpin set pertama dengan skor 21-15.

Lanjut ke set kedua, ritme permainan berjalan lebih ketat.

Kedua pasangan saling mengejar poin satu sama lain.

Permainan Yere/Rahmat mulai membaik, mereka mampu meminimalisir kesalahan sendiri.

Meski sempat tertinggal 10-11 di jeda set kedua, Yere/Rahmat langsung bisa menyamakan kedudukan bahkan memutus poin lawan dengan permainan yang agresif.

Setelah saling berduel ketat, akhirnya Yere/Rahmat berhasil menutup set kedua dengan kemenangan 21-19.

(Tribunnews.com/Isnaini)