Pelatnas Badminton Malaysia Makin Beraroma Indonesia, Pelatih Tanah Air Tangani Rival Apriyani/Fadia
Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) resmi merekrut Muhammad Miftakh asal Indonesia sebagai asisten pelatih ganda putri.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatnas badminton Malaysia makin kental dengan suasana Indonesia.
Terbaru, Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) resmi merekrut pelatih asal Indonesia, Muhammad Miftakh.
Miftkah resmi bergabung susunan kepelatihan BAM untuk mengisi kursi asisten pelatih ganda putri Malaysia yang sebelumnya dihuni oleh Lee Meng Yean.
Kini, Lee pindah tugas sebagai pelatih tim independen yakni CPS Badminton.
Praktis, Miftakh akan turut serta memoles ganda putri Malaysia sekaligus rival Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yakni Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Lebih lanjut, kedatangan Miftakh semakin menambah daftar pelatih badminton Indonesia yang hijrah ke Negeri Jiran.
Sebelumnya, BAM telah merekrut Rexy Mainaky sebagai Direktur Kepelatihan Nasional.
Lalu, ada Hendrawan (pelatih tunggal putra), Nova Widianto (pelatih ganda campuran), dan Jeffer Rosobin (pelatih junior).
Baca juga: Jadwal Badminton Final Thailand Masters 2024 Hari Ini: Indonesia Nirgelar, Tuan Rumah OTW Juara Umum
Dapat Sambutan Hangat
Kedatangan Miftakh lantas mendapat sambutan hangat dari Rexy yang telah lebih berkecimpung di dunia kepelatihan Malaysia.
Dikutip dari The Star, Rexy optimis bahwa Miftakh bisa membawa ganda putri Malaysia menjadi lebih baik lagi.
Rexy mengatakan jika rekan senegaranya itu akan mulai kerja pada Kamis pekan depan.
Baca juga: Kepala Pelatih BAM Sesumbar Tim Malaysia Bisa Melaju Mulus ke Perempat Final BATC 2024
"Miftakh bakal memulai kerjanya pada hari Kamis."
"Dia akan mengisi posisi sebagai asisten pelatih ganda putri."
"Kedatangannya begitu positif karena pengalaman yang dia miliki. Dia sudah bersama tim bulu tangkis India sejak lama," kata Rexy.
Apalagi dari segi pengalaman, Miftakh pernah menorehkan hasil manis kala memoles ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
"Sebelumnya, dia menjadi asisten Tan Kim Her, Flandy Limpele, dan juga Mathias (Boe)."
"Mathias menaruh kepercayaan yang besar padanya. Dia mempercayakan seluruh program pada Miftakh."
"Salah satunya termasuk menyatukan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty."
"Jadi, saya percaya dia bisa membantu Thien How dalan meningkatkan performa ganda putri. Khususnya untuk Pearly Tan/Thinaah Muralitharan."
"Di mana keduanya sedang bersiap untuk Olimpiade Paris," tambahnya.
Baru direkrut, tampaknya tugas berat langsung disematkan ke pundak Miftakh.
Bagaimana tidak, situasi krisis memang tengah melanda ganda putri Malaysia.
Pearly/Thinaah yang sudah melakoni tiga turnamen di 2024 belum mampu berbicara banyak.
Tampil di Malaysia Open 2024, Pearly/Thinaah sudah kandas di 32 besar.
Kemudian saat turun di India Open 2024, Pearly/Thinaah terhenti di 16 besar.
Terbaru, Pearly/Thinaah hanya mampu finish di perempat final Indonesia Masters 2024.
(Tribunnews.com/Isnaini)