Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Final Liga Voli Thailand: Nakhon Ratchasima Juara, Farhan Halim Libas Tim Yuda Mardiansyah 3-2

Hasil final Liga Voli Thailand, Nakhon Ratchasima keluar sebagai juara setelah mengalahkan Diamond Food 3-2, Minggu (18/2/2024) sore WIB.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Hasil Final Liga Voli Thailand: Nakhon Ratchasima Juara, Farhan Halim Libas Tim Yuda Mardiansyah 3-2
Instagram @nakhonratchasima_vc
Yuda Mardiansyah Putra (kiri) bersama Farhan Halim (kanan) pada pertandingan Diamon Food VC melawan Nakhon Ratchasima di Liga Voli Thailand. Hasil final Liga Voli Thailand, Nakhon Ratchasima keluar sebagai juara setelah mengalahkan Diamond Food 3-2, Minggu (18/2/2024) sore WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Liga Voli Thailand, Nakhon Ratchasima keluar sebagai juara setelah mengalahkan Diamond Food, Minggu (18/2/2024) sore WIB.

Berlangsung di Stadion Nimibutr Stadium, laga final Liga Voli Thailand menjadi ajang adu gengsi dua pemain Timnas Indonesia, yakni Farhan Halim vs Yuda Mardiansyah.

Farhan membela Nakhon Ratchasima, sedangkan Yuda memperkuat Diamond Food.

Hasilnya, Farhan bersama Nakhon Ratchasima sukses melibas tim Yuda dengan skor akhir 3-2 (16-25, 25-21, 25-11, 21-25, 15-6).

Berjalan alot sampai lima set, akhirnya Nakhon Ratchasima berhasil back to back juara Liga Voli Thailand.

Ya, sebelumnya Nakhon Ratchasima merupakan kampiun Liga Voli Thailand edisi 2023.

Dengan juara di tahun ini, maka Nakhon Ratchasima kini telah mengoleksi sembilan gelar juara Liga Voli Thailand.

Pevoli asal Indonesia, Farhan Halim, saat memperkuat tim asal Liga Thailand, Nakhon Ratchasima.
Pevoli asal Indonesia, Farhan Halim, saat memperkuat tim asal Liga Thailand, Nakhon Ratchasima. Hasil final Liga Voli Thailand, Nakhon Ratchasima keluar sebagai juara setelah mengalahkan Diamond Food 3-2, Minggu (18/2/2024) sore WIB. (Instagram @ieufarhan)

Baca juga: Zona Playoff Liga Voli Korea Belum Aman, Pelatih Red Sparks Minta Megawati Cs Pantang Lengah

Berita Rekomendasi

Meski menelan kekalahan, penampilan Diamond Food di Liga Voli Thailand musim ini bisa dikatakan meningkat.

Setelah tahun lalu finish sebagai tim peringkat tiga, kini Yuda berhasil membawa Diamond Food berstatus sebagai runner-up.

Baca juga: Kabar Baik untuk Volimania, PBVSI Restui Rivan Nurmulki Main di Proliga 2024

Jalannya Pertandingan

Farhan dan Yuda kompak menjadi starter di awal set pertama.

Meski baru dimulai, pertandingan sudah berlangsung seru dan sengit.

Pergerakan Farhan mendapat pengawalan ketat di awal set pertama ini, beberapa kali pukulan headshot yang ia lancarkan sukses dibendung lawan dengan maksimal.

Defence yang dibangun Yuda dan kolega yang lebih solid berjalan sesuai harapan.

Tertinggal 6-11, Nakhon Ratchasima langsung meminta time out guna memutus perolehan poin Diamond Food.

Setelahnya, Nakhon Ratchasima masih belum bisa menemukan celah untuk bisa mengejar ketertinggalan.

Saat berduel di depan net, para pemain Nakhon Ratchasima juga seringkali melakukan kesalahan sendiri.

Pukulan-pukulan menipu yang dilancarkan para pemain Diamond Food berhasil membuat Farhan cs kebingungan.

Dan akhirnya set pertama dimenangkan tim Yuda, Nakhon Ratchasima tertinggal 16-25.

Lanjut ke set kedua, ada sedikit rotasi yang dilakukan kedua tim.

Yuda masih menjadi starter, sedangkan Farhan ditepikan oleh pelatih Nakhon Ratchasima.

Rotasi yang dilakukan pelatih Nakhon Ratchasima cukup membuahkan hasil, permainan mereka justru lebih berkembang.

Anurak keluar sebagai bintangnya, spike kerasnya beberapi kali mampu menembus pertahanan Diamond Food.

Meski sempat saling kejar-kejaran poin, akhirnya Nakhon Ratchasima mampu menyamakan kedudukan 1-1 setelah menang di set kedua dengan skor 25-21.

Di set ketiga, Farhan lagi-lagi masih dipinggirkan oleh pelatihnya.

Absennya Farhan nyatanya tak berpengaruh siginifikan, Nakhon Ratchasima berhasil mendominasi jalannya pertandingan.

Tak hanya dari segi serangan, defence yang mereka bangun juga lebih terlihat solid.

Unggul jauh 16-7, para pemain Nakhon Ratchasima makin tampil percaya diri.

Bahkan saat mencetak poin, beberapa dari mereka melakukan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo.

Nakhon Ratchasima memimpin 2-1, mereka menang 25-11.

Daya gedor Nakhon Ratchasima menurun di set ketiga, Farhan lantas dimasukkan saat mereka tertinggal 13-17.

Sayang Farhan belum bisa membantu timnya, Nakhon Ratchasima kalah di set keempat 21-25.

Pertarungan sengit tersaji di set kelima yang merupakan partai penentuan.

Nakhon Ratchasima yang lebih unggul dari segi serangan dan defence akhirnya mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 15-6.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas