Fakta Tes Pramusim MotoGP 2024 - Si Hiu Mulai Menyerang, Rekor Marc Marquez pun Terancam
Fakta Tes Pramusim MotoGP 2024 Qatar, Pedro Acosta menjadi pembalap dengan jumlah putaran paling banyak di hari pertama, yakni 73 kali.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Ada fakta menarik dari Tes Pramusim MotoGP 2024 Qatar yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Selasa (20/2/2024) dini hari WIB. Pemilik julukan Hiu Mazarron, Pedro Acosta, menunjukkan determinasi tinggi yang mengancam rekor Marc Marquez.
Sepanjang Tes Pramusim MotoGP 2024 Qatar hari pertama, Pedro Acosta, menjadi rider paling rajin mengaspal.
Bagaimana tidak, di antara 23 pembalap yang mengaspal di Sirkuit Lusail, hanya Pedro Acosta yang mencatatkan lebih dari 70 kali putaran. Kompatriot Marc Marquez ini membukukan 73 lap.
Rider yang akan berusia 20 tahun pada 25 Mei nanti, bahkan menorehkan catatan waktu lebih baik dari The Baby Alien.
Acosta finis di posisi ke-15 pada hari pertama Tes Pramusim MotoGP 2024 Qatar yang rampung dini hari WIB tadi. Dia mengukir catatan waktu 1 menit 52,938 detik.
Unggul dari Marc Marquez di urutan ke-16 dengan gap waktu dari Pedro Acosta 0,021 detik.
Penampilan impresif Pedro Acosta plus etos kerjanya yang menunjukkan rasa lapar akan balapan, membuat sang rider di gadang-gadang memecahkan rekor Marc Marquez.
Yap, Marquez hingga kini masih menjadi pemegang rekor juara dunia MotoGP termuda, yakni 20 tahun 266 hari. Rekor itu dia ukir saat meraih titel juara dunia MotoGP 2013 bersama Repsol Honda.
Di sisi lain, Hiu Mazarron juga berpeluang menjadi rider kedua setelah Marc Marquez yang menandai debutnya di kelas premier dengan raihan titel kampiun.
Kendati demikian, Acosta tak ingin terlalu muluk-muluk. Dia tidak ingin hanyut dalam ambisinya mematahkan rekor sang senior.
Baca juga: Sorotan Hasil Tes MotoGP 2024 Qatar Hari Ini - Marc Marquez Mulai Klop, Pecco Bagnaia Belum Sreg
"Saya sudah mendengarkan ini berkali-kali. Namun ini bukan saat yang tepat untuk memikirkan hal itu," kata Acosta dilansir dari Crash.
"Saya hanya punya satu hari mengendarai motor MotoGP dan memecahkan rekor seperti itu," terang pembalap yang sukses menjadi juara dunia Moto2 dan Moto3 ini.
"Ini bukan saatnya untuk memikirkan hal itu. Kami hanya perlu mencoba dan menikmatinya."
Memasang ekspektasi terlalu tinggi tidak ada dalam pikiran Acosta karena pembalap asal Spanyol itu malah ingin fokus menikmati musim pertamanya pada MotoGP.
