TRIBUNNEWS.COM - Hasil drawing All England 2024 yang keluar beberapa waktu lalu mendapat sorotan tajam dari pebulu tangkis ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia.

Ya, Aaron Chia menyebut bahwa hasil drawing All England 2024 ada keanehan.

Hal tersebut disebabkan lantaran Aaron Chia mendapat hasil drawing All England 2024 yang bisa dikatakan busuk.

Di 32 besar All England 2024, Aaron Chia yang dipasangkan dengan Soh Wooi Yik harus berjumpa rekan senegaranya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

"Saya tidak tahu harus berkata apa karena aneh rasanya kami harus menghadapi rekan senegara kami sejak dini," tutur Aaron Chia, dikutip dari New Strait Times.

Lebih lanjut, Aaron juga mengeluhkan posisi pool para wakil Malaysia yang kebanyakan berada di pool yang sama.

"Tidak hanya itu, tapi sepertinya pasangan Malaysia selalu dikelompokkan di paruh undian yang sama, terutama ketika kami bermain di turnamen Eropa."

"Mungkin ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh Federasi Bulutangkis Dunia," tegas Aaron Chia.

Mendapat kritikan dari Aaron Chia soal hasil drawing All England 2024, BWF lantas buka suara.

Baca juga: Piala Indonesia Masters 2024 Jagoan China yang Pecah Diganti BWF, Diberi di French Open 2024

Masih dikutip dari sumber yang sama, BWF menegaskan bahwa hasil drawing dari setiap turnamne sudah dilakukan dengan benar dan bebas dari segala bentuk manipulasi atau kecurangan.

"Proses pengundian untuk turnamen HSBC BWF World Tour dilakukan melalui sistem perangkat lunak, benar-benar acak sesuai parameter peraturan tingkat turnamen masing-masing, dan setiap pengundian disetujui oleh wasit turnamen."

"Ini adalah proses yang sama untuk semua pengundian kecuali pengundian manual dilakukan untuk kompetisi permainan grup."

Jika berkaca pada Pasal 6.4.4. Peraturan World Tour BWF, memang tidak ada pemisahan kewarganegaraan yang berlaku untuk semua acara World Tour di semua tingkatan.

Baca juga: Catatan Prestasi Badminton Indonesia di Awal 2024: Baru Raih 1 Gelar BWF World Tour, Apes di BATC

Sebelum Aaron Chia, Goh V Shem yang juga pemain ganda putra Malaysia pernah melakukan hal serupa.