Milos Pejic Buka Suara Usai Timnas Basket Indonesia Ditekuk Thailand: Kami Lakukan Investasi Tim
Indonesia kalah Timnas Indonesia kalah 56-72 dalam laga yang tersaji di Nimibutr Stadium Bangkok, kamis (22/2/2024) malam.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Milos Pejic Buka Suara Usai Timnas Basket Indonesia Ditekuk Thailand: Kami Lakukan Investasi Tim
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas basket putra Indonesia mengalami kekalahan dari Thailand pada laga perdana Window 1 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Indonesia kalah Timnas Indonesia kalah 56-72 dalam laga yang tersaji di Nimibutr Stadium Bangkok, kamis (22/2/2024) malam.
Dalam duel itu, Agassi Goantara menjadi top performer dari Indonesia. Dia mencetak 14 poin, 8 rebound, dan 3 asis. Disusul Mohammad Arighi Hadian Noor dengan koleksi 9 poin dan 1 rebound.
Sementara dari Thailand, Moses Morgan menjadi pendulang poin terbanyak dengan koleksi 24 poin, 2 rebound, dan 1 asis. Disusul Frederick Lee Jones dengan 13 angka, 1 rebound, dan 3 asis.
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Milos Pejic, mengatakan bahwa pemain Indonesia memetik pelajaran dari pertandingan melawan Thailand.
Para pemain diharapkan ambil pengalaman dari laga ini karena memang tim yang diturunkan diisi pemain muda.
“Kita tahu bahwa pemain-pemain kita adalah pemain muda, dan kita melawan tim Thailand yang sudah bermain bersama hampir 5 tahun. Dengan modal ini, Thailand menjadi salah satu tim di Asia Tenggara yang berpengalan dan kompak,” ungkap Milos.
“Saya sengaja memilih pemain muda ini karena mereka kedepannya yang menurut saya sebagai pelatih yang akan dapat bermain bersama pemain senior di SEA Games nanti bersama Derrick Michael, Andakara Prastawa, Arki Wisnu, Yudha, Bolden, Abraham, Brandon dan lainnya. Mohon dukungan Indonesia atas program yang sedang saya jalankan,” jelasnya.
Milos berharap, usai melawan Thailand para pemain cepat belajar dari level pertandingan internasional.
Tak hanya itu, Milos juga ingin melihat bagaimana sejauh mana kemampuan anak didiknya dalam laga internasional.
“Kami menginvestasikan mereka saat ini dan investasi ini memang butuh waktu dan kesabaran untuk mereka menjadi pemain yang bagus. Semoga dari investasi kita di tim nasional yang sekarang ini bisa muncul pemain-pemain yang kelak bisa menggantikan senior-senior mereka seperti Arki, Prastawa, Abraham, dan Jawato,” ujar pelatih berpaspor Kroasia itu.
Saat melawan Thailand, satu hal yang tak luput dari Milos adalah daya juang yang ditunjukkan pemainnya.
“Satu hal yang positif di game melawan Thailand, anak-anak ini tetap semangat meski tertinggal jauh dan beberapa momen mereka mampu menjalankan instruksi dengan baik,” jelasnya.
Sekadar informasi, setelah melawan Thailand, Indonesia akan menjamu Australia di Jakarta, Minggu (25/2/2024).