Ayo Bangkit, Wajah Badminton Indonesia Dipertaruhkan di BWF World Tour Maret 2024
Performa para pebulu tangkis Indonesia sejauh ini jauh dari kata mengesankan khususnya di BWF World Tour 2024.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Performa para pebulu tangkis Indonesia sejauh ini jauh dari kata mengesankan khususnya di BWF World Tour 2024.
Belum ada prestasi gemilang yang mampu ditorehkan para jagoan tepok bulu Indonesia di lima sektor berbeda yang dipertandingkan.
Pebulu tangkis andalan seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, hingga Fajar Alfian/Rian Ardianto masih belum sepenuhnya konsisten.
Atlet lain seperti Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu/Siti Fadia hingga Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas juga telat panas.
Tak salah jika prestasi badminton Indonesia pada dua bulan pertama tahun ini benar-benar jeblok.
Baca juga: Profil Ricky Soebagdja, Kabid Binpres Baru PBSI, Berstatus Legenda Badminton Indonesia
Jika dicermati, kontingen bulu tangkis Indonesia baru mampu meraih satu gelar juara di rangkaian BWF World Tour 2024.
Satu-satunya gelar juara tersebut dipersembahkan oleh pasangan Leo Rolly/Daniel Marthin.
Pasangan ganda putra muda masa depan Indonesia itu sukses meraih gelar di kandangnya sendiri.
Ya, pasangan Leo/Daniel secara gemilang menjadi juara utama di panggung Indonesia Masters 2023.
Keberhasilan Leo/Daniel menjadi juara Indonesia Masters 2024 secara tidak langsung menyelamatkan wajah prestasi bulu tangkis Merah Putih awal tahun ini.
Hal ini dikarenakan selain gelar tersebut, tidak ada prestasi terbaik lain yang dipersembahkan para atlet bulu tangkis Indonesia.
Padahal sudah ada beberapa turnamen bergengsi yang telah digelar di BWF World Tour awal tahun ini.
Mulai ajang Malaysia Open 2024, India Open 2024, Indonesia Masters 2024, dan Thailand Masters 2024.
Hanya saja memang hanya di Indonesia Masters 2023, Merah Putih mampu meraih gelar juara lewat sektor ganda putra saja.
Selain itu, prestasi badminton Indonesia nihil di Malaysia Open, India Open dan Thailand Masters 2024.
Fakta tersebut jelas menjadi evaluasi sekaligus sinyal bahaya bagi cabor bulu tangkis Indonesia.
Apalagi kualifikasi perolehan poin menuju Olimpiade 2024 masih berlangsung dan makin ketat.
Mau tak mau, para pebulu tangkis Indonesia harus bangkit mengejar ketertinggalan prestasi di event-event selanjutnya.
Dan tepat pada bulan Maret, akan ada banyak turnamen yang mewarnai jadwal BWF World Tour 2024.
Jika dilihat mayoritas turnamen yang digelar pada bulan Maret akan digelar di Eropa.
Tak salah jika menyebut agenda tur Eropa akan menghiasi jadwal padat BWF World Tour bulan depan.
Mulai dari Jerman Open, Prancis Open, Orleans Masters, All England, Swiss Open hingga Spain Masters.
Melihat padatnya jadwal agenda BWF World Tour 2024 khususnya pada bulan Maret.
Situasi tersebut sepatutnya perlu dijadikan momentum para wakil Indonesia untuk bangkit.
Harga diri Indonesia sebagai salah satu negara berprestasi di cabor badminton tentu akan makin dipertaruhkan.
Jikalau sampai meraih hasil negatif dan memperpanjang nirgelar, situasi yang dihadapi para pebulu tangkis Indonesia diprediksi makin sulit.
Hal ini dikarenakan prestasi badminton Indonesia makin mundur, namun negara lain justru makin berkembang dan maju.
Berkaca dari kondisi tersebut, tak salah jika menyebut agenda BWF World Tour bulan Maret selayaknya pertaruhan bagi nasib dan prestasi wajah badminton Indonesia.
Layak dinanti bagaimana perjuangan kontingen bulu tangkis Indonesia untuk mempersembahkan prestasi terbaiknya lagi di BWF World Tour 2024 khususnya edisi Maret?
Rapor Prestasi Kontingen Indonesia di Awal BWF World Tour 2024:
- Malaysia Open 2024: nirgelar
- India Open 2024: nirgelar
- Indonesia Masters 2024: 1 gelar (Leo/Daniel - ganda putra)
- Thailand Masters 2024: nirgelar
Daftar Turnamen Bulan Maret 2024
- French Open 2024 (Super 750): 5-10 Maret 2024
- Orleans Masters 2024 (Super 300): 12-17 Maret 2024
- All England 2024 (Super 1000): 12-17 Maret 2024
- Swiss Open 2024 (Super 300): 19-24 Maret 2024
- Spain Masters 2024 (Super 300): 26-31 Maret 2024
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)