Dalam sektor perolehan poin, Kim Yeon-koung unggul tipis atas Megawati.

Kapten Pink Spiders itu mengemas 642 poin dalam 30 pertandingan dengan 118 set. Megawati tertinggal satu poin di belakang Kim Yeon-koung (641 poin) dalam 30 pertandingan dengan 114 set.

Serangan yang dilancarkan Kim Yeon-koung juga lebih bagus ketimbang Megatron.

Mantan pevoli Fenerbahce ini punya persentase sukses 44,81 persen atau 579 berhasil dari 1292 percobaan.

Megawati lagi-lagi tertinggal tipis, 44,02 persen atau berhasil 567 kali dari 1288 percobaan.

Megawati memiliki statistik lebih bagus dari Kim Yeon-koung dalam open attack, 41,97 persen berbanding 40,03 persen yang didapat Ratu Voli Korea.

Dalam aspek tim difference attack, Megawati juga lebih bagus ketimbang idolanya tersebut.

Kesuksesan Megawati dalam tim difference attack mencapai 66,67 persen, sedangkan Kim Yeon-koung 61,29 persen.

Faktor back attack juga mencatatkan nama Megawati di atas Kim Yeon-koung. Pemain 24 tahun itu 43,50 persen berhasil (107 kali) dari 246 percobaan. Sedangkan Kim Yeon-koung 43,36 persen berhasil (49 kali) dari 113 kali.

Kim Yeon-koung yang juga mantan pemain timnas voli Korea mengungguli Megawati dalam quick open, 47,34 persen, sementara bintang Timnas Voli Putri Indonesia hanya 46,54 persen.

Meski begitu, Megawati lagi-lagi di atas Kim Yeon-koung dalam servis, dengan 0,25 servis per set. Sementara Kim Yeon-koung 0,20 servis berhasil per set.

(Tribunnews.com/Giri)