Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Mirip Valentino Rossi, Faktor Kasur Dorong Diggia Riang Balapan di MotoGP Qatar 2024

Fabio Di Giannantonio alias Diggia, miliki kemiripan dengan Valentino Rossi soal bangun siang, sekaligus buatnya semangat balapan MotoGP Qatar 2024.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Mirip Valentino Rossi, Faktor Kasur Dorong Diggia Riang Balapan di MotoGP Qatar 2024
JOSE JORDAN / AFP
Pembalap Yamaha-SRT Italia Valentino Rossi berpose dengan motornya pada 11 November 2021 di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, menjelang Grand Prix MotoGP Valencia. Seorang ikon olahraga memasuki masa pensiun pada 14 November 2021 di MotoGP Valencia di mana nama juara dunia sembilan kali Valentino Rossi akan menghiasi grid untuk terakhir kalinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Fabio Di Giannantonio, atau akrab disapa Diggia, memiliki rasa antusias yang berbeda dengan pembalap kompetitor lainnya menyambut seri perdana MotoGP Qatar 2024. Diggia miliki kebiasaan tidur sama dengan Valentino Rossi.

Rangkaian seri pembuka MotoGP 2024 dimulai Jumat (8/3/2024), di mana main race berlangsung Senin (11/3/2024) pukul 00.00 WIB di Sirkuit Lusail.

Sorotan MotoGP Qatar 2024 tak akan lepas dari Marc Marquez, Francesco 'Pecco' Bagnaia maupun Jorge Martin yang masuk dalam kandidat kampiun. 

Akan tetapi Diggia memiliki sisi unik untuk balapan MotoGP Qatar kali ini.

Usut punya usut, faktor kasur alias pola tidur menjadi daya dorong Fabio Di Giannantonio untuk mengaspal di Sirkuit Lusail.

Pembalap anyar Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini mengaku miliki kebiasaan mirip dengan sang bos, Valentino Rossi.

Yap, Rossi memang memiliki kebiasaan 'kurang baik', yakni kesulitan untuk bangun pagi. Hal ini disebabkan legenda MotoGP berjuluk The Doctor tersebut susah untuk segera tidur di malam hari.

Berita Rekomendasi

Situasinya mirip dengan Diggia. Pembalap berpaspor Italia ini juga sulit untuk bangun pagi, bedanya Fabio Di Giannantonio memang doyan akan kebiasaannya tersebut.

"Di sini (Qatar) kami balapan di malam hari," buka Diggia sembari bercanda, dikutip dari Mowmag.

"Menyenangkan sekali balapan malam hari, rasanya seperti berada di Hollywood," sambung rider yang musim lalu memperkuat Gresini Racing.

"Namun yang paling penting bagiku balapan di malam hari ialah bisa membuat Anda menghabiskan waktu di kasur, dan bangunnya bisa lebih siang," terang tandem dari Marco Bezzecchi.

Baca juga: Hasil Tes MotoGP 2024 Penerus Marquez Mengesankan, Aksi Si Hiu Dinanti di Sirkuit Lusail

Pun hal yang sama juga dialami Rossi. Bahkan orang tua The Doctor, Graziano Rossi maupun Stefania juga membenarkan bahwa Rossi waktu kecil sulit untuk bangun pagi.

Fabio Di Giannantonio juga tak terlalu mempermasalahkan kebiasaan buruknya yang sulit bangun pagi. Dia justru membuatnya sebagai bahan candaan.

"Kamu terlambat bangun dari tempat tidur lalu langsung menaiki sepeda motormu. Itu indah, bukan?," terang pembalap berusia 25 tahun ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas