TRIBUNNEWS.COM - Murid tertua Valentino Rossi, Franco Morbidelli, masih dipertanyakan partisipasinya pada balapan perdana MotoGP 2024 di Qatar. Pembalap yang akrab dipanggil Franky ini berpeluang besar untuk absen di MotoGP Qatar 2024.

Pembalap Pramac Ducati, Franco Morbidelli, harus menunggu persetujuan dokter untuk tampil di MotoGP Qatar 2024 yang dijadwalkan menggelar race di Sirkuit Lusail, Senin (11/3/2024) dini hari WIB.

Kondisi tidak fit tandem dari Jorge Martin tersebut diakibatkan kecelakaan yang dialami di Sirkuit Algerve, Portimao, Portugal, pada 30 Januari 2024.

Sebagaimana diketahui, Morbidelli mengalami kecelakaan parah dalam tes tertutup World Superbike (WSBK).

Dalam tes yang berlangsung di Sirkuit Algerve, Portimao, Portugal, dia sempat tak sadarkan diri di sisi trek. Beruntung, Morbidelli mendapat pertolongan dari Marc Marquez dan Alex Marquez.

Mereka memberi pertolongan pertama kepadanya sembari menunggu tim medis datang.

Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa Morbidelli mengalami gegar otak dan terdapat gumpalan darah di kepalanya.

Alhasil, atas saran dari tim medis pembalap asal Italia itu memutuskan untuk tak berpartisipasi dalam tes pramusim MotoGP 2024 di Malaysia dan Qatar pada Februari 2024.

Meski begitu, secara keseluruhan, Morbidelli mengungkapkan bahwa kondisinya sudah baik-baik saja saat tampil dalam acara peluncuran tim Pramac Ducati di Sirkuit Internasional Bahrain pada tengah pekan ini.

Dia pun menyebut kondisinya sudah sangat memungkinkan untuk melakukan comeback pada seri pertama MotoGP Qatar 2024 pekan depan.

Namun, Franky, sapaan Morbidelli, masih membutuhkan izin dari dokter agar bisa membalap di Sirkuit Lusail pekan depan.

Baca juga: MotoGP 2024 - Nilai Kontrak Pertamina dengan Tim Valentino Rossi Capai Ratusan Miliar Rupiah

Di atas kertas, dia sudah melewati masa tenggang dari proses pemulihannya di mana dia tak melakukan aktivitas olahraga berbahaya dalam sebulan terakhir sejak kecelakaannya.

“Kami masih menunggu dokter mengatakan oke agar bisa dikatakan saya sudah kembali 100 persen. Sangat-sangat mungkin saya akan ambil bagian di awal musim,” kata Morbidelli dikutip dari laman Speedweek.

“Dari sudut pandang medis, dikatakan bahwa setelah cedera seperti itu Anda harus menunggu setidaknya satu bulan, menghindari aktivitas olahraga berbahaya dan hidup dengan cara tertentu."

"Kita lihat saja, menurut dokter, saya sudah pulih sebanyak yang seharusnya dalam sebulan,” imbuhnya.

“Saya melakukan apa yang saya bisa lakukan, berkonsultasi dengan Carlo (Casabianca) dan para dokter. Meskipun anggota badan dan tubuh saya baik-baik saja, saya belum bisa berlatih seperti biasanya,” terangnya.

Tentu menjadi kerugian besar bagi murid Valentino Rossi tersebut.

Mengingat musim 2024 merupakan awal perjalanan barunya menunggangi motor Ducati selepas hijrah dar Yamaha.

Hanya saja pendekatan Morbidelli dengan kuda besinya tidak bisa berjalan maksimal. Masalah cedera bisa menjadi penghalang besar untuk Franky mengembalikan performa terbaiknya.

Sebagai contoh nyata ialah Enea Bastianini. Cedera yang dialami Bastianini membuatnya memiliki musim debut yang amburadul bersama Ducati Lenovo Team musim lalu.

(Tribunnews.com/Giri)