Kabar Buruk Menerpa Tim Megawati, Kapten Red Sparks Terancam Absen di Laga Play-off Liga Voli Korea
Kabar buruk menerpa tim Megawati, Lee So-young selaku kapten Red Sparks terancam absen di laga play-off Liga Voli Korea.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk menerpa Red Sparks selaku tim Megawati Hangestri di Liga Voli Korea.
Jelang laga play-off Liga Voli Korea, Red Sparks terancam tak diperkuat oleh sang kapten, Lee So-young.
Lee So-young diprediksi absen membela Red Sparks di play-off Liga Voli Korea lantaran mengalami cedera yang cukup serius.
Ya, Lee So-young mengalami cedera pergelangan kaki atau ankle saat berjuang membawa Red Sparks meraih kemenangan atas GS Caltex, Kamis (7/3/2024).
Saat Red Sparks memimpin 2-1 di set kedua, Lee So-young mencoba menahan smash yang dirahkan pemain andalan GS Caltex, Gyselle Silva.
Namun, Lee So-young melakukan pendaratan yang kurang pas, alhasil kaki kirinya tertekuk.
Pevoli berusia 29 itu pun tak bisa melanjutkan pertandingan, ia lalu ditandu meninggalkan lapangan.
Kabar terkini, cedera yang dialami Lee So-young belum begitu membaik.
Baca juga: Berkah Nonton UFC, Megawati bersama Red Sparks Tampil Tokcer di Liga Voli Korea
Dikutip dari media berita Korea IS Plus, Red Sparks memberikan pernyataan jika saat ini Lee So-young masih membutuhkan waktu guna melakukan proses pemulihan cedera.
Meski dihadapkan dengan jadwal play-off yang merupakan laga penting, Red Sparks tak mau mengambil keputusan mengenai keikutsertaan Lee So-young.
"Dia butuh waktu untuk pulih, termasuk pemulihan awal dan rehabilitasi."
"Kami berhati-hati dalam menilai apakah dia akan berpartisipasi atau tidak di fase playoff berdasarkan hasil pemulihan. Klub akan melakukan yang terbaik demi pemulihan dan kembali secepat mungkin," tulis pernyataan resmi Red Sparks.
Baca juga: Angka Serba 7 Warnai Kelolosan Red Sparks ke Play-off Liga Voli Korea, Megawati Bantu Ukir Sejarah
Jika Lee So-young absen di play-off, tentu menjadi sebuah pukulan bagi Red Sparks.
Mengingat pevoli kelahiran 1994 tersebut bisa dikatakan amunisi penting bagi Red Sparks.