Fakta Perempat Final All England 2024: Fajar/Rian & Bagas/Fikri Jaga Tradisi Ganda Putra Indonesia
Di perempat final All England 2024 masih ada dua wakil ganda putra yang main, Bagas/Fikri dan Fajar/Rian jaga tradisi ganda putra Indonesia.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Perempat Final All England 2024 hari ini menyuguhkan fakta menarik khususnya dari ganda putra, Jumat (15/3/2024).
Tercatat kini ada dua ganda putra yang memastikan ke perempat final All England 2024 yakni Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri.
Keduanya seolah melanjutkan tradisi ganda putra setidaknya dalam tiga edisi terakhir All England yang selalu ada wakil ganda putra di perempat final.
Maklum, ganda putra jadi satu sektor andalan Merah-Putih ketika bertanding di turnamen badminton tertua di dunia itu.
Meski kini tak ada nama-nama veteran seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, masih ada junior yang melanjutkan tradisi.
Ahsan/Hendra sejatinya masih ikut serta dalam ajang All England edisi kali ini.
Hanya saja pasangan berjuluk The Daddies itu kalah di babak pertama saat bersua ranking 1 dunia Satwiksariaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Kekalahan ini jadi hasil pilu bagi dua kali juara All England ketika mengikuti turnamen pada tahun ini.
Dikatakan demikian lantaran The Daddies kian dekat dengan pensiun setelah kans untuk ke Olimpiade Paris 2024 makin tertutup.
Pasangan veteran andalan Indonesia itu juga acapkali beri kode sejak Kejuaraan Dunia BWF 2023 lalu bahwa ini akan jadi petualangan terakhirnya jika tak lolos Olimpiade Paris.
Hanya saja kepastian itu belum dibeberkan oleh sang pemain mengingat kualifikasi Olimpiade masih berjalan.
Meskipun The Daddies kandas di babak pertama, dua juniornya melesat jauh hingga perempat final sejauh ini.
Ialah Bagas/Fikri yang tampil mengesankan ketika bersua dengan penakluk The Daddies.
Baca juga: Jadwal Perempat Final All England 2024 Hari Ini: Ginting vs Axelsen, Live iNews TV Jam 17.00 WIB
Yap, pasangan berjuluk Bakri itu berhasil mengalahkan ranking 1 dunia sekaligus sukses balas dendam.