Anthony Sinisuka Ginting Antara Senang dan Sedih Jadi Finalis di All England 2024
Atlet asal Cimahi, Jawa Barat, itu pun mengaku ada rasa senang dan sedih ketika gagal mengangkat trofi Turnamen BWF Super 1000 itu.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Anthony Sinisuka Ginting Antara Senang dan Sedih Jadi Finalis di All England 2024
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus puas menjadi runner-up di All England 2024.
Pada babak pamungkas, Anthony Sinisuka Ginting harus menghadapi kompatriotnya, Jonatan Christie.
Atlet asal Cimahi, Jawa Barat, itu pun mengaku ada rasa senang dan sedih ketika gagal mengangkat trofi Turnamen BWF Super 1000 itu.
"Ucap syukur, pastinya satu sisi sedih, satu sisi senang dan bangga. Sedih karena bukan saya juaranya, satu sisi senang bisa bareng Jonatan di Final All England," kata Ginting, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (18/3/2024).
Ginting pun mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha maksimal kala berlaga di turnamen BWF tertua itu.
Dirinya pun mengaku tak pernah berekspektasi biaa menciptakan all Indonesian final di All England 2024.
Pasalnya, lawan yang dihadapi Ginting cukup berat, termasuk atlet tunggal putra nomor 1 dunia, Viktor Axelsen, pada babak perempatfinal.
"Pastinya ini semua berkat tuhan, kami cuma bisa berusaha dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Semua ini berkah tuhan dan di luar ekspektasi kami semua," ujar Ginting.
"Apalagi kami bisa mempersembahkan all Indonesian final di All England 2024. Ini semua berkat dukungan doa dari teman teman semua, makasih banyak," paparnya.
Diharapkan jadi Pemantik Kebangkitan Bulutangkis Indonesia
Atlet bulutangkis Indonesia yang berlaga di All England 2024 telah tiba di tanah air. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Seperti diketahui, ketiganya mencatatkan hasil gemilang di All England 2024.
Jonatan Christie sukses meraih gelar juara usai memenangkan duel saudara kontra Anthony Sinisuka Ginting.
Sementara Fajar/Rian sukses mempertahankan gelarnya di All England tahun ini.
Sekjen PP PBSI, Fadil Imran, berharap pencapaian Jojo - sapaan akrab Jonatan Christie, bisa menjadi pemantik kebangkitan prestasi bulutangkis Indonesia.
"Hari ini kita melihat hasil kerja sama tim yang kompak. Ini semua adalah buah dari kerja keras lewat sebuah proses mulai dari atlet, pelatih, dan ofisial. Selamat untuk keempat atlet kita yang berprestasi di All England 2024," kata Fadil Imran dalam sambutannya.
"Semoga prestasi di All England 2024 ini menjadi titik kebangkitan bulutangkis Indonesia," tambahnya.
