Mengenal Maradanti Namira: Middle Blocker 18 Tahun Musuh Megawati di Laga All Star vs Red Sparks
Mengenal profil Maradanti Namira yang masuk daftar skuad All Star Timnas voli putri Indonesia menghadapi Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Maradanti Namira, middle blocker yang masuk skuad All Star Timnas voli putri Indonesia untuk menghadapi tim Megawati Hangestri Pertiwi, Red Sparks pada pertandingan ekshibisi.
Laga ekshibisi yang mempertemukan All Star Timnas voli putri Indonesia vs Red Sparks pada 20 April mendatang, juga didapuk sebagai opening ceremony Proliga 2024.
Sebanyak 14 pemain dipanggil untuk menghadapi Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri dan 90 persen penggawa All Star merupakan langganan Timnas voli putri Indonesia.
Di antaranya ada Mediol Stiovanny Yoku, Ajeng Viona Adelea, Ratri Wulandari, Aulia Suci Nurfadhila, hingga Shella Bernadetha Onnan.
Kemudian dua penggawa senior srikandi voli Tanah Air, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi dan Agustine Wulandhari juga diberikan kesempatan untuk menghadapi Megawati cs.
Dijadwalkan, tim All Start besutan Pedro Lilipaly akan melakukan persiapan H-3 sebelum pertandingan berlangsung di Indonesia Arena.
Menariknya, dari 14 nama pemain itu, ada di antaranya yang masih asing di telinga pecinta bola voli Indonesia.
Khalisa Azilia dan Sania Clarissa yang belum tercatat menjalani debut di Timnas voli putri Indonesia. Akan tetapi secara jam terbang, keduanya kenyang akan pengalaman ketika bermain di ajang Proliga.
Khalisa misalnya, setter yang disebut-sebut sebagai masa depan tim voli putri Tanah Air ini, di Proliga 2024 bergabung ke tim juara bertahan, Bandung BJB Tandamata.
Sedangkan Sania, libero yang musim lalu memperkuat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, berlabuh ke Jakarta Popsivo Polwan pada Proliga 2024.
Lantas bagaimana dengan Maradanti Namira?.
Baca juga: Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di Laga Melawan Red Sparks, Tak Ada Megawati
Pemilik nama lengkap Maradanti Namira Tegariani ini terbilang kurang beken jika dibandingkan dengan seniornya di posisi yang sama sebagai middle blocker. Dia belum setenar Agustin Wulandhari, Wilda Nurfadhilah maupun Shella Bernadetha.
Akan tetapi seperti yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP. PBVSI Loudry Maspaitella, yang juga menjadi manajer tim tersebut, mengatakan, timnas dalam rangka menghadapi Megawati Hangestri Pertiwi dkk dari Red Spark merupakan tim bayangan timnas putri nantinya.
Artinya, Maradanti Namira dengan usianya yang baru 18 tahun, diproyeksikan menjadi penghuni skuad Timnas voli putri Indonesia. Yang baru-baru ini memang tengah gencar melakukan regenerasi.