TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk menimpa Pedro Acosta sang rookie MotoGP 2024 yang dikabarkan dibekap cedera arm pump jelang MotoGP Portugal 2024.

Cedera ini mirip dengan yang dialami Marc Marquez sebelum mengarungi MotoGP 2024 dan si Baby Alien memutuskan operasi setelah tes Valencia MotoGP 2024.

Acosta masih harus melakukan tes lagi setelah MotoGP Portugal nanti terkait 'penyakit' yang sudah akrab menimpa jajaran pembalap ini.

Yap, memang istilah cedera arm pump akrab dengan jajaran rider kelas dunia khususnya MotoGP.

Dikatakan demikian lantaran jika menilik kiprah rider lainnya di masa-masa sebelumnya, bukan hanya satu orang saja yang mengalami arm pump.

Dilansir MotoGP, ada rider kelas dunia seperti Fabio Quartarao, Joan Mir, Jack Miller, hingga Aleix Espargaro yang mengalami ini.

Sehingga, arm pump bukanlah hal baru khususnya bagi para pembalap.

Hal ini karena cedera arm pump terjadi karena kondisi otot dan saraf yang disebabkan oleh olahraga dan menyebabkan rasa sakit.

Pembengkakan dan terkadang kecacatan pada otot-otot yang terkena pada kaki atau lengan.

Menurut laporan Motorsport yang dikutip Crash, Acosta akan menjalani pemeriksaan medis setelah MotoGP Portugal 2024.

Dugaan adanya cedera arm pump yang dialami Pedro Acosta terendus ketika dia melakoni debutnya di Qatar.

Acosta tiba-tiba turun dari posisi P4 ke P9 di Qatar. Awalnya penurunan performa itu diduga karena keausan ban.

Namun hal itu dikesampingkan ketika bannya dinilai masih bagus setelah balapan di Qatar.

Baca juga: Portimao Bak Taman Bermain si Hiu, Pedro Acosta Balap Rekor Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024

Artinya ditemukan penyebab penurunan performa Acosta saat balapan di Qatar mungkin disebabkan oleh 'sindrom kompartemen' - dikenal sebagai 'arm pump'.