Ketok Palu Jorge Martin, Tegas Pilih Tim Warna Merah di MotoGP 2025
Jorge Martin sudah memasang target tim mana yang akan dia perkuat pada MotoGP 2025 seiring gosip Fermin Aldeguer bergabung ke tim Pramac.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, sudah menetapkan pilihan tim masa depannya untuk MotoGP 2025. Jorge Martin secara tegas menunjuk warna merah sebagai clue tim yang ingin dia perkuat.
Di sela-sela persiapan balapan MotoGP Portugal 2024 yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Portimao hari ini, Jumat (22/3/2024), Jorge Martin menjawab soal pergerakan transfer pembalap.
Hal ini tidak lepas dari kepastian Ducati resmi meminang Fermin Aldeguer untuk musim depan.
Jorge Martin mengaku senang mengetahui sahabatnya, Fermin Aldeguer, bakal naik ke MotoGP pada 2025.
Mengingat Aldeguer direncanakan membela Pramac, Martin pun berharap ini menandakan Ducati Corse bakal meletakkannya di Ducati Lenovo Team mulai musim depan.
Aldeguer diketahui masih berusia 18 tahun dan masih berlaga di Moto2 bersama Speed Up Racing.
Namun, ia mendapatkan kontrak langsung dari Ducati Corse dengan jenis '2+2', yang artinya berdurasi dua musim dengan opsi lanjutan dua musim berikutnya.
Kesepakatan ini pun diraih Ducati dan Aldeguer pada Januari lalu, yang membuktikan bahwa General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, memang sangat getol menggaet Aldeguer sesegera mungkin sebelum pabrikan lain mendapatkannya.
"Saya rasa ia layak mendapatkannya. Itu jelas. Ia telah membuktikannya musim lalu, bahwa ia salah satu rider terbaik di Moto2."
"Jadi, ia memang layak melakukan lompatan ini. Saya ucapkan selamat untuknya atas kontrak baru ini," ujar Martin, dikutip dari laman resmi MotoGP.
Martin juga mengaku kagum terhadap sahabatnya itu. Pasalnya, Aldeguer naik ke MotoGP dengan cara yang tidak 'tradisional', yakni tanpa pernah berlaga di Moto3.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP - Jorge Martin Gabung Yamaha, Sinyal Kuat Fabio Quartararo Cabut
Aldeguer justru menjalani debut di paddock Grand Prix lewat MotoE pada 2021 lalu.
"Ini panutan yang baik untuk pembalap muda. Mereka bisa melihat tak hanya ada satu jalan menuju MotoGP. Ada banyak cara berbeda."
"Saya rasa ia melalui jalan terberat. Namun, ia masih muda dan bertalenta hebat. Ia pasti akan bekerja dengan baik di MotoGP," lanjut Martin