2 Pevoli ASEAN Resmi Tinggalkan Liga Voli Korea, Megawati Ada Peluang Menyusul
Dua pevoli ASEAN dipastikan tak akan melanjutkan kontrak untuk bermain di Liga Voli Korea, Megawati ada peluang menyusul.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
GS Caltex hanya mampu finis di posisi empat dengan 51 poin.
Baca juga: Profil Darin Pinsuwan: Pemain Baru GS Caltex, Ancaman Megawati Cs Jelang Duel Berebut Top 3
"Saya sangat bersyukur atas kesempatan bergabung dengan tim dan bermain di Korea."
"Saya sangat senang dan merasa terhormat."
"Itu adalah liga impian yang membuat saya iri, dan saya minta maaf karena tidak bisa menunjukkan performa yang lebih baik."
"Saya berterima kasih kepada pelatih, pelatih, dan seluruh staf yang membimbing saya."
"Saya dirawat dengan sangat baik selama saya di sini, dan rekan kerja saya juga sangat penuh kasih sayang."
"Musim dingin yang dihabiskan di Korea kali ini akan menjadi kenangan terindah bagiku."
"Terima kasih," kata Darin dalam pernyataan resmi GS Caltex di akun Instagram @gscaltexkixx.
Megawati Ada Peluang Menyusul
Serupa dengan Pornpun dan Darin, Megawati juga disebut akan meninggalkan Liga Voli Korea usai merampungkan kompetisi bersama Red Sparks.
Masa depan Megawati bersama Red Sparks memang belum menemui kejelasan meski kontraknya segera berakhir pada April 2024.
Salah satu media asal Korea, Blue Locker Room, menyebut bahwa Megawati kemungkinan tidak bertahan di Red Sparks musim depan.
Ditambah lagi menurut laporan dari pandit voli Korea yakni Park Mi-hee, Megawati dikabarkan tidak mendaftarkan dirinya ke Asian Draft Quarter untuk edisi berikutnya.
“Petinggi Red Sparks menginginkan Megawati tapi Mega masih belum menyatakan minatnya untuk bertahan,” jelasnya.
Mereka bahkan berspekulasi bahwa Megawati dalam waktu dekat akan menjajaki kemungkinan untuk berkarier di kompetisi Liga Voli Putri Jepang.