Di ajang Malaysia Open, Axelsen harus puas menjadi semifinalis saja setelah kalah di tangan Shi Yuqi (China).

Lalu di ajang French Open, Axelsen tersingkir lebih setelah ditumbangkan Wang Tzu Wei (Taiwan) di babak 16 besar.

Teranyar, Axelsen kembali gagal menembus podium utama setelah takluk melawan Ginting di perempat final All England.

Belum berhasilnya Axelsen mengecap partai final atau podium tertinggi tahun ini jelas menjadi warning tersendiri.

Apalagi Olimpiade Tokyo 2024 tinggal menghitung bulan saja, alhasil Axelsen mau tidak mau harus segera bangkit.

Per hari ini, Axelsen memang masih menempati peringkat terbaik nomor tunggal putra di ranking BWF 2024.

Dengan 98.715 poin, Axelsen berhak menduduki peringkat pertama di ranking BWF sektor tunggal putra.

Hanya saja posisi Axelsen tidak aman karena poinnya kian didekati Shi Yuqi dan Ginting yang berada di bawahnya.

Shi Yuqi yang menempati urutan kedua kini mengintai dengan jumlah 90.984 poin.

Diikuti Ginting yang berstatus sebagai finalis All England yang menyelinap pada urutan ketiga dengan 85.101 poin.

Melihat semakin dekatnya poin antar rival, Axelsen jelas perlu waspada jika tidak ingin posisinya dikudeta nantinya.

Sektor Tunggal Putri: Lima Besar Sulit Digoyahkan, Asa Jorjo Cicipi Peringkat 6 Terbaik

Persaingan sektor tunggal putri di ranking BWF khususnya pos lima besar tampaknya sulit digoyahkan.

An Se-young yang berstatus sebagai tunggal putri terbaik dunia masih terlalu jauh dikejar poinnya.

Dengan status sebagai tunggal putri terbaik dunia, An Se-yong masih kokoh di posisi teratas dengan 112.314 poin.