Mimpi Lawan Megawati di Final Ambyar, Hyundai Hillstate Bersiap Hadapi Mimpi Buruk
Kim Yeon-koung menceritakan bagaimana Hyundai Hillstate berikan dukungan kepada Red Sparks untuk bisa bertemu Megawati di final, tapi ambyar.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Hyundai Hillstate tidak bisa melakukan itu sekarang (berharap bisa lawan Red Sparks)," kata Ratu Voli Korea.
Kini Pink Spiders tengah meniti jalan sukses untuk kembalai marajai V-League. Klub asal kota Incheon ini menjadi tim voli putri tersukses di Negeri Ginseng lewat raihan empat kali titel juara.
Wajar jika kemudian Pink Spiders menargetkan titel kampiun di musim ini. Terlebih lagi, Kim Yeon-koung tengah mencari The Last Dance terindahnya.
Dengan usianya yang sudah 36 tahun, dan perannya sebagai staf analis di skuad timnas voli putri Korea, KYK mendekati masa pensiun.
Hanya saja, terakhir kali mantan pevoli Fenerbahce ini juara Liga Voli Putri Korea ialah musim 2008/2009. Selepasitu, Kim Yeon-koung absen dari gelar juara V-League.
"Saya senang ini berjalan dengan baik. Hyundai Hillstate adalah tim yang tampil baik sepanjang musim reguler. Saya ingin menunjukkan permainan yang bagus untuk para penggemar bola voli di musim reguler. pertandingan kejuaraan juga,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)