Merindu Megawati, Pelatih Pink Spiders Ingin Timnya Bisa Diperkuat Megatron
Marcello Abbondanza selaku pelatih Pink Spiders merindukan Megawati Hangestri sekaligus bermimpi timnya bisa diperkuat pevoli berjuluk Megatron ini.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Isu yang saat ini berkembang ialah tim-tim Liga Voli Putri Korea, mengantre untuk mendapatkan tanda tangan pevoli asal Jember, Jawa Timur ini. Dengan catatan Red Sparks tak memperpanjang kontrak Megawati.
Hingga kini belum ada kepastian apakah Megawati tetap bertahan di Liga Voli Korea untuk musim depan, atau mencari pengalaman ke negara lain.
Rumor lain juga melaporkan, opposite Timnas voli putri Indonesia ini akan berlabuh ke Liga Voli Jepang. Di mana sudah menjadi rahasia umum bahwa kompetisi bola voli di Negeri Sakura menjadi yang terbaik di kawasan Asia.
Bahkan tak sedikit pevoli dunia memilih untuk berkompetisi di Liga Voli Jepang.
Terbaru, rumor yang beredar datang dari Eropa. Megawati Hangestri Petiwi berpeluang besar menjadi pevoli putri Indonesia pertama yang berkarier di Benua Biru, dan jadi yang kedua setelah Fahri Septian Putratama.
Itu bisa terealisasi jika benar apa yang dilaporkan media Turki, Fotospor, dalam artikelnya yang berjudul "Detail Isu Megawati Pevoli Berhijab Terpopuler Dunia Gabung Fenerbahce'
Dalam laporannya, Fotospor menuliskan bagaimana keinginan Megawati ingin bermain di Eropa, yang mana salah satu tujuannya ialah Turki.
Baca juga: Megawati Dijamin Naik Gaji di Liga Voli Korea, Terserah Tetap Bela Red Sparks atau Gabung Tim Baru
"Megawati Hangestri, pevoli berhijab yang kini tengah populer di Internasional berkeinginan untuk bisa bermain di Liga Sultan (Liga Voli Turki), karena menjadi salah satu (kompetisi voli) terbaik dunia," bunyi pernyataan Fotospor.
Fotospor kemudian menyoroti peluang Megawati untuk berkarier di Liga Voli Turki. Karena bukan hal yang mustahil bagi atlet bola voli putri Asia untuk menjajal peruntungannya di Liga Sultan.
Sebagai contoh ialah pevoli Thailand, Ajcharaporn Kongyot dan Chatchu-on Moksri juga pernah menjajal ketatnya persaingan Liga Voli Turki.
Dan yang paling menarik perhatian ialah Nootsara Tomkom. Dia merupakan setter legendaris asal Negeri Gajah Putih yang sempat membela Fenerbahce pada musim 2016-2018.
Hal inilah yang kemudian membuat Fotospor menyoroti peluang Megawati mengikuti jejak Nootsara untuk bergabung ke tim elite Liga Voli Turki, Fenerbahce.
"Megawati memang tidak menyebutkan tim mana (yang ingin dibela), namun Fenerbahce bisa menjadi opsi (tim yang diperkuat Mega)," terang pernyataan media Turki.
Liga Voli Turki menjadi dua teratas di kompetisi bola voli terbaik dunia bersama SuperLega (Italia). Tak heran jika para atlet voli dunia banyak berkarier di dua negara tersebut.