MotoGP

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Habis Quartararo Terbitlah Bastianini, Yamaha Tendang Alex Rins

Tayang: Minggu, 7 April 2024 19:33 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Drajat Sugiri

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Baca Selanjutnya: Juarai BNI Indonesian Masters 2024, Richard Lee Sukses Sabet Gelar International Series Pertama

✖

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Habis Quartararo Terbitlah Bastianini, Yamaha Tendang Alex Rins

Twitter @MotorbikeMag

Enea Bastianini (kanan) dan Marc Marquez (kiri) saat bertarung di sesi Practice MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Portimao, Jumat (22/3/2024). Enea Bastianini jadi yang tercepat.

TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP, Yamaha sat-set untuk mencari pendamping Fabio Quartararo di musim 2025. Gerak Yamaha mendekati Enea Bastianini membuat Alex Rins cuma numpang mampir di pabrikan Iwata tersebut.

Yamaha terbaru memperpanjang kontrak pembalapnya asal Prancis, Fabio Quartararo hingga 2026.

Fabio Quartararo pun, untuk saat ini menjadi pembalap dengan gaji tertinggi, di mana Yamaha memberikan upah per musim kepada rider berjuluk El Diablo mencapai 12 juta Euro (Rp172 miliar).

Faktanya Yamaha masih memiliki pekerjaan rumah setelah meneken kontrak baru Quartararo. Pabrikan asal Jepang ini harus menimbang dan memilih, siapa kiranya rider yang bertandem dengan El Diablo pada musim depan?.

Fabio Quartararo resmi memperpanjang kontrak dengan Yamaha Motor Racing hingga 2026, Jumat (5/4/2024). (yamahamotogp.com)

Dilaporkan Motorcyclesports, justru Yamaha tidak mempertimbangkan untuk memperbarui kontrak Alex Rins.

Ada dua opsi rider yang masuk radar Monster Energy Yamaha sebagai pengganti Alex Rins.

Keduanya ialah Jorge Martin dari Pramac Ducati, dan Enea Bastianini yang kini berstatus pembalap Ducati Lenovo Team.

BERITA REKOMENDASI

Situasi Jorge Martin memang sangat mungkin untuk meninggalkan Pramac Ducati. Pembalap asal Madrid, Spanyol tersebut menginginkan untuk menjadi bagian dari tim Pabrikan.

Jika di MotoGP 2025 Ducati Lenovo Team tidak memasangkan Jorge Martin dengan Francesco Bagnaia, maka rider bernomor 89 tersebut sudah pasti meninggalkan Prima Pramac.

Kondisi serupa juga berlaku bagi Enea Bastianini. Pria kelahiran Italia ini bisa saja terdepak dari kursi pembalap pabrikan Ducati, jika dirinya tak menggaransi titel juara dunia MotoGP 2024.

Untuk diketahui, baik Jorge Martin dan Enea Bastianini kontraknya habis setelah MotoGP 2024 rampung.

Yang membuat perbedaan, Enea Bastianini lebih difavoritkan ke Yamaha ketimbang Jorge Martin.

Hanya saja tim berlogo Garpu Tala ini tidak sendirian meminati Bastianini.

CEO Aprilia, Massimo Rivola juga mengarahkan radar kepada mantan pembalap Gresini Ducati.

Aprilia mengincar The Beast, julukan Bastianini, untuk menggantikan Aleix Espargaro yang musim ini sudah berusia 34 tahun.

Kembali ke Yamaha, Alex Rins diketahui menjadi proyek jangka pendek setelah Franco Morbidelli hengkang ke Pramac Ducati musim ini.

Realitanya, Rins hingga seri kedua MotoGP 2024, belum bisa menjawab ekspektasi.

Dan bagi Enea Bastianini, menjadi pertimbangan untuknya menerima pinangan Yamaha.

Dari segi finansial, Yamaha merupakana pilihan tepat untuk menambah pundi-pundi gaji. Hal itu bisa terlihat bagaimana Monster Energy Yamaha berikan kenaikan gaji Quartararo dua kali lipat di musim ini.

Sedangkan Ducati mempunyai kebijakan batasan gaji pembalap tidak lebih dari 2 juta euro. Kecuali Pecxo Bagnaia yang sudah mengantongi 7 juta Euro per musim karena sumbangan dua titel juara dunia.