Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga'. Mungkin itu pepatah yang tepat untuk ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, terhenti di babak pertama Badminton Asia Championships 2024.

Hasil itu pun memupuskan harapan mereka untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.

"Ya kecewa. Saya kecewa dengan hasil ini. Peluang untuk ke Olimpiade Paris tertutup sudah. Sudah tidak ada peluang lagi," ujar Bagas.

Baca juga: Taji Bagas Maulana/Shohibul Fikri Hilang, Indonesia Masters 2024 Bak Panggung Kebangkitan

"Ini menjadi pembelajaran bagi saya untuk kedepannya. Meskipun begitu saya tetap bersyukur, kalau gagal tahun ini semoga empat tahun mendatang, kami bisa lolos ke Olimpiade," paparnya.

Bagas/Fikri kalah dari wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kadren, dalam perebutan gim ketiga, Rabu (10/4/2024).

Jawara All England 2022 itu sempat unggul 21-15 di babak pertama, sebelum kalah pada dua gim berikutnya dengan skor 18-21 dan 16-21.

Ini juga menjadi kekalahan pertama Bagas/Fikri dari Supak Jomkoh/Kittinupong Kadren, dalam lima pertemuan mereka.

Bagas/Fikri selalu berhasil menang atas wakil Negeri Gajah Putih itu dalam empat pertandingan sebelumnya.

"Secara permainan kami sudah mencoba berbagai cara, termasuk dengan pukulan smash. Tetapi pertahanan lawan memang kuat," ucap Bagas.

"Sementara saat tertinggal 11-14 di gim ketiga, ada pressure juga ke kami. Kami terus berusaha mengejar, tetapi memang sudah terlalu jauh perbedaan skornya," lanjutnya.

Dengan kegagalan Bagas/Fikri, praktis Indonesia hanya mengirim satu wakil di sektor ganda putra pada Olimpiade Paris 2024.

Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.