TRIBUNNEWS.COM - Penampilan luar biasa ditunjukkan Jonatan Christie saat melibas Shi Yuqi di semifinal Kejuaraan Badminton Asia atau Badminton Asia Championships (BAC) 2024.

Bertanding di babak semifinal, Sabtu (13/4/2024), Jonatan Christie mengandaskan andalan China, Shi Yuqi lewat rubber game alias tiga gim.

Jojo, sapaan Jonatan Christie, mengalahkan Shi Yuqi dengan skor 18-21, 21-19, dan 21-12.

Kemenangan tersebut membawa Jonatan Christie ke Final BAC 2024.

Baca juga: Belajar dari Kekalahan, Jonatan Christie Pulangkan Lee Zii Jia Dalam Waktu 34 Menit di BAC 2024  

Ia bakal menghadapi lawan antara Li Shi Feng atau Kodai Naraoka yang berebut satu tiket tersisa.

Jalan terbuka bagi Jojo menjadi juara BAC 2024.

Performa Jojo akhir-akhir ini menjadi alasan terkuat adanya optimisme tersebut.

Jonatan Christie menemukan strategi terbaik kala tampil di All England dan Kejuaraan Asia kali ini.

Ia menjejak final dan mengadu nasib untuk menjadi juara di akhir turnamen.

Keberhasilan Jojo menjadi juara BAC akan membuat pamornya melesat.

Tak cuma itu, Jojo bakal membuat dirinya sejajar dengan deretan pebulu tangkis tanah air lainnya yang berhasil menjadi juara BAC.

Indonesia memang beberapa kali menjadi yang terbaik di sektor tunggal putra.

Nama-nama beken seperti Taufik Hidayat hingga Sony Dwi Kuncoro pernah mengukir nama sebagai juara Badminton Asia Championships.

Jonatan Christie pun punya peluang serupa.

Peluang Jonatan Christie juara Badminton Asia Championships atau BAC pun terbuka.

Ia berpeluang menyamai pula prestasi Anthony Ginting yang juga pernah menjadi juara di Kejuaraan Asia kali ini.

Ginting sendiri menjadi juara BAC pada edisi 2023 lalu.

Bagi Jojo, ia punya peluang menyamai kompatriotnya itu.

Ia perlu menjaga performa sebagaimana yang ditunjukkan saat tampil di All England lalu.

Sejauh ini, Jojo bisa meladeni lawannya dan tetap bermain sabar.

Mengurangi kesalahan sendiri akan membuat permainan Jojo makin sempurna di final nanti.

Highlight Kemenangan Jojo

Pada gim kedua, Jojo tertinggal 2-0 lebih dulu namun masih mampu mengejar jadi 2-2.

Jojo terus memimpin laga hingga mencatatkan skor 6-2 sebelum eror ketika mengembalikan shuttlecock.

Alhasil di tengah dominasi Jojo, Yu Qi berhasil mencuri satu poin dan skor menjadi 3-6.

Jojo bak menggila hingga keunggulan 4-11 interval gim kedua.

Pukulannya selalu di arahkan ke badan Yu Qi yang berbuah poin manis.

Baca juga: Jojo Rusak Skenario All China Final di BAC 2024, Dominasi Tuan Rumah Ambyar di Tunggal Putra

Selepas jeda, momentum masih ada pada Jojo yang terus mendulang poin dan unggul 9-15.

Dominasi Jojo masih menyala dengan keunggulan 10-18 di penghujung gim kedua.

Poin Jojo terkejar 15-18 namun momentum Yu Qi berhasil dihentikan Jojo.

Anak didik Irwansyah mampu kembali unggul 15-20 di poin kritis.

Nyaris kembali tertikung, Jojo tuntaskan gim kedua dengan skor tipis 19-21.

Lanjut ke gim penentuan, aksi jual beli serangan terjadi namun Jojo unggul 3-4.

Kepercayaan diri Jojo meningkat dan berhasil memberondong 5 poin beruntun.

Capaian itu membuat Jojo berhasil unggul 5-11 saat jeda interval.

Pindah posisi lapangan, anak asuh Irwansyah masih digdaya.

Pria kelahiran 1997 itu sukses unggul dengan catatan skor 11-19.

Sampai akhirnya kemenangan diraih Jojo di gim ketiga dengan skor 21-12.

Daftar Juara Badminton Asia Championships

Tunggal Putra (Dihitung dari tahun 2000)

• 2000: Taufik Hidayat
• 2001: Xia Xuanze
• 2002: Sony Dwi Kuncoro
• 2003: Sony Dwi Kuncoro
• 2004: Taufik Hidayat
• 2005: Sony Dwi Kuncoro
• 2006: Lee Chong Wei
• 2007: Taufik Hidayat
• 2008: Park Sung-hwan
• 2009: Bao Chunlai
• 2010: Lin Dan
• 2011: Lin Dan
• 2012: Chen Jin
• 2013: Du Pengyu
• 2014: Lin Dan
• 2015: Lin Dan
• 2016: Lee Chong Wei
• 2017: Chen Long
• 2018: Kento Momota
• 2019: Kento Momota
• 2022: Lee Zii Jia
• 2023: Anthony Ginting

(Tribunnews.com/Guruh)