Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bentrok dengan Proliga 2024, Megawati Tak Bisa Penuhi Undangan Spesial Ratu Voli Korea

Megawati Hangestri terpaksa tidak bisa hadir di laga undangan perpisahan Kim Yeon-koung karena bentrok dengan kompetisi Proliga 2024.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Bentrok dengan Proliga 2024, Megawati Tak Bisa Penuhi Undangan Spesial Ratu Voli Korea
Kolase Tribunnews
Megawati Hangestri (kiri) dan Kim Yeon-koung (kanan) jual beli serangan pada pertandingan Liga Voli Korea Selatan putri antara Red Sparks melawan Pink Spiders, Minggu (24/12/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi tidak bisa memenuhi undangan ratu voli Korea, Kim Yeon-koung (KYK) untuk hadir di laga perpisahannya dengan timnas voli putri Korea.

Alasan Megawati tidak bisa menghadiri laga All Star KYK yang berlangsung Juni mendatang, dikarenakan bentrok dengan pelaksanaan Proliga 2024.

Diketahui Megawati Hangestri memperkuat tim bertabur bintang pada Proliga 2024, yakni Jakarta BIN.

Kedekatan pevoli putri Indonesia, Megawati dengan Kim Yeon-koung semakin terjalin semenjak keduanya sama-sama berlaga pada laga All Star di sela-sela jeda Liga Voli Korea 2023/2024.

Mega pun berujar bahwa sejak sama-sama tampil pada laga All Star Liga Voli Korea, Januari 2024 lalu, dia selangkah lebih dekat dengan ratu voli Korea itu.

Ekspresi semringah pemain Pink Spiders, Kim Yeon-koung ketika melawan GS Caltex di Liga Voli Korea, pada tanggal 15 Maret 2024.
Ekspresi semringah pemain Pink Spiders, Kim Yeon-koung ketika melawan GS Caltex di Liga Voli Korea, pada tanggal 15 Maret 2024. (Instagram @hkpinkspiders)

Dia bahkan memposisikan dirinya sebagai penggemar berat walau sejatinya sama-sama sedang berstatus sebagai pemain di liga yang sama.

"Saat Kim Yeon-koung memenangkan penghargaan MVP di All Star Game, saya bilang saya akan pergi dan memberi selamat kepadanya," kenang Mega, dikutip dari laman Sport Seoul.

Berita Rekomendasi

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Kim Yeon-koung merupakan sosok legenda hidup voli Korea Selatan yang diidolai Mega.

Meski sempat menjadi lawan di lapangan di mana Mega memperkuat Red Sparks, dan Kim memperkuat Pink Spiders, tetapi hubungan pertemanan keduanya akur di luar kompetisi.

Meski singkat, tetapi dari situlah Mega perlahan bisa mendekat idolanya, berukar pesan di media sosial dan berkenalan lebih dekat sebagai hubae (junior) yang menyenangkan.

Berkat itu, Mega pun dinotice Kim Yeon-koung dan mendapat undangan langsung untuk datang pada laga All Star berbalut perpisahan yang bertajuk KYK Invitational 2024 yang akan digelar pada 8 dan 9 Juni 2024 nanti di Jamsil Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan.

Laga perpisahan untuk pensiunnya sang ratu voli itu telah tertunda 2 tahun setelah diadang pandemi Covid-19 lalu.

Baca juga: Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin Mandiri

"Saya senang sekali bisa diundang ke acara tersebut," ucap Mega.

"Tapi (sayangnya) saya sedang bermain di Proliga (2024), sehingga saya tidak akan bisa hadir," sambung pevoli asal Jember, Jawa Timur.

"Meski begitu saya bangga bisa diundang," kata Mega yang akan memperkuat Jakarta BIN pada Proliga 2024.

Mega pun ditanya lebih lanjut oleh media Korea tentang impiannya setelah mendapat pengalaman di Red Sparks dan Liga Voli Korea dengan beserta hagemoni yang masih terasa kuat di Tanah Air saat ini.

"Saya ingin memimpin tim voli Indonesia ke Olimpiade dan tampil di panggung besar," kata Mega bertekad.

"Saya ingin menjadi legenda, saya ingin menjadi yang terbaik di dunia," tegas pemain 24 tahun tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas