Mega Efek Indonesia vs Red Sparks, KOVO All Star Bakal Berlangsung di Jakarta
Federasi Bola Voli Korea Selatan, KOVO, menggagas laga All Star Korea di Indonesia Arena setelah animo tinggi pertandingan Indonesia vs Red Sparks.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Megaefek pertandingan eksebisi Indonesia All Star vs Red Sparks di Indonesia Arena pada 20 April lalu menghasilkan kejutan besar. Ada dua event dari Liga Voli Korea 2024/2025 yang dapat berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta.
Seperti diketahui, pertandingan persahabatan Indonesia All Star kontra Red Sparks berakhir 2-3 untuk kemenangan tim asuhan Ko Hee-jin.
Kesan mendalam didapatkan kubu Red Sparks, sekaligus eksposur tinggi di kalangan pecinta bola voli Indonesia.
Sedangkan penggemar bola voli Indonesia mendapatkan hiburan lewat kolaborasi penampilan Red Sparks dan Indonesia All Star.
Sebanyak 12 ribuan lembar tiket dijual Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) sebagai penyelenggara.
Dengan kondisi Indonesia Arena yang hampir penuh, Red Sparks dan Indonesia All Star bersemangat memberikan kegembiraan kepada penonton.
Setelah Red Sparks unggul dua set, kedua tim 'bersepakat' bertukar pemain. Pada set keempat, kedua pelatih: Ko Hee Jin dan Pedro Lilipaly juga bertukar tim.
Tidak hanya itu, Ko Hee-jin bahkan meminta hakim garis melakukan servis dan terlibat dalam permainan layaknya pertandingan KOVO All Star musim ini pada Februari lalu.
Di luar pertandingan, LPDUK juga memberikan pelayanan maksimal kepada Red Sparks.
Dikutip dari Naver, sambutan Indonesia untuk Red Sparks sangat hangat. Ke mana pun pemain Red Sparks pergi, selalu dapat hadiah dari penggemar.
Selama kunjungan lima hari sejak 17-21 April, Red Sparks disambut dengan hangat di Indonesia. Yeum Hye Seon dan kawan-kawan juga mendapatkan banyak hadiah dari penggemar di Indonesia.
Baca juga: Viral Jersey Fan Red Sparks Dicuri di Indonesia Arena, Megawati: Seharusnya Malu Sih
Antusiasme penggila bola voli Indonesia terhadap Red Sparks yang berhasil 'menjaga' Megawati Hangestri Pertiwi selama musim lalu memberikan pengaruh besar.
Dalam laporan itu disebutkan, sejumlah diskusi di pihak Federasi Bola Voli Korea (KOVO) dimulai.
KOVO mencoba membuka sejumlah peluang dan memperluas cakupan bola voli di Korea dan Indonesia.
KOVO sedang mempertimbangkan mendiskusikan kemungkinan digelarnya laga kandang pertama Red Sparks pada musim baru di Indonesia Arena.
Selain itu, KOVO juga berencana melangsungkan KOVO All Star Game musim depan digelar di Jakarta.
Pihak KOVO tidak ingin hubungan Red Sparks dan Indonesia berhenti pada 20 April. Mereka mencoba membuka sejumlah peluang dan memperluas cakupan bola voli di Korea dan Indonesia.
Di sisi lain, ada kemungkinan besar Red Sparks tetap mempertahankan Megawati Hangestri. Mengingat pevoli asal Jember, Jawa Timur ini kembali terdaftar dalam draft Asia Quarter Liga Voli Korea musim depan.
Megawati Hangestri, sesuai aturan KOVO, tidak perlu untuk mengikuti try-out yang berlangsung 29 April hingga 1 Mei di Jeju jika ingin bertahan di Red Sparks.
Akan tetapi jika ingin berganti tim lain, maka dia harus mengikuti seleksi seperti pevoli asing Asia lainnya yang baru terdaftar di musim pertama.
(Tribunnews.com/Giri)