Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dirut Sritex Minta Bantuan Anggota DPR RI agar Perusahaannya Bisa Beroperasi Normal

Kunjungan spesifik Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI di Sukoharjo disambut baik manajemen dan keluarga besar PT Sri Rejeki Isman, Tbk (Sritex),

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dirut Sritex Minta Bantuan Anggota DPR RI agar Perusahaannya Bisa Beroperasi Normal
sritex
Kunjungan spesifik Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI di Sukoharjo disambut baik manajemen dan keluarga besar PT Sri Rejeki Isman, Tbk (Sritex), Kamis, (7/11/2024) 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM - Kunjungan spesifik Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI di Sukoharjo disambut baik manajemen dan keluarga besar PT Sri Rejeki Isman, Tbk (Sritex), Kamis, (7/11/2024). 

Presiden Direktur Sritex Iwan Kurniawan Lukminto mengapresiasi perhatian dan dukungan DPR RI terhadap Sritex maupun industri tekstil dan produk tekstil (TPT).

“Saya mengapresiasi dukungan pemerintah dan dukungan Komisi VII DPR RI untuk hadir di masa-masa yang kurang enak ini.

Baca juga: Mendag Jawab Tudingan Bos Sritex yang Sebut Permendag 8 Biang Kerok Loyonya Industri Tekstil

Kami mohon doa dan dukungannya, agar Sritex  mampu melewati masa sulit ini dengan baik, dan dapat memperbaiki kinerja di masa yang akan datang," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).

Wawan menyampaikan kepada anggota DPR yang hadir untuk membantu Sritex agar bisa beroperasi secara normal, sehingga bisa tetap mempekerjakan karyawan dan menciptakan multiflier effect bagi warga sekitar.

Berita Rekomendasi

Sritex bukan perusahaan mangrak, tetapi perusahaan yang masih beroperasi dan tetap menjalankan kewajibannya dengan baik.

“Saat ini kami fokus agar status pailit Sritex  dicabut. Jika status itu dicabut, Sritex sudah selamat dan kembali dapat menjalankan usaha seperti biasa. Bisa tetap beroperasi, mempekerjakan karyawan dan memenuhi kewajiban-kewajiban kepada para stakeholder,” katanya.

Dengan status pailit saat ini, Sritex  ada dalam transisi yang artinya pengelolaan beralih dari manajemen kepada kurator.

Dengan demikian, kata dia fasilitas-fasilitas yang dibekukan yang tidak memungkinkan perusahaan beroperasi secara normal.

Saya harap dalam proses ini para pihak bekerja cepat, kooperatif dan tidak mengulur-ulur waktu, sehingga tidak menimbulkan keresahan dan menciptakan ketidakpastian yang berlarut-larut.

Baca juga: Pemerintah Selamatkan Sritex, Serikat Buruh Sebut 100 Ribu Orang Terhindar dari Kemiskinan 

“Sritex adalah perusahaan yang sehat. Kami terus dan sedang berproses melakukan perbaikan kinerja," katanya.

Kemudian berbagai strategi bisnis dan transformasi organisasi diimplementasikan dalam dua tahun terakhir, sudah menunjukkan hasil positif. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas