Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Megawati Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Sistem Rekrutmen Amunisi Asing Liga Voli Korea Dikritik

Sejumlah pelatih Liga Voli Korea kritisi kebijakan rekrutmen pemain di tengah kabar bahagia Megawati Hangestri perpanjang kontrak di Red Sparks.

Penulis: Drajat Sugiri
zoom-in Megawati Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Sistem Rekrutmen Amunisi Asing Liga Voli Korea Dikritik
Instagram @red__sparks
Selebrasi pemain Jung Kwan Jang Red Sparks bersama Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan Wanita musim 2023/2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pelatih Liga Voli Korea, baik sektor putra dan putri tegas mengkritisi sistem rekrutmen pemain asing, baik Asia maupun Non-Asia.

Baru-baru ini Liga Voli Korea mendapatkan kabar soal perpanjangan kontrak dua pevoli asing Asia untuk musim 2024/2025.

Adalah Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan Suwon Hyundai Hillstate yang memilih untuk mempertahankan pemain asing Asia musim lalu.

Yap, Red Sparks memutuskan meneken kontrak baru oppoiste Timnas voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.

Megawati Hangestri Pertiwi (kanan) bersama klubnya Red Sparks mengangkat piala seusai juara di fun Volley melawan Indonesia Al Starts di Indonesia Arena, Sabtu (20/4/2024).
Megawati Hangestri Pertiwi (kanan) bersama klubnya Red Sparks mengangkat piala seusai juara di fun Volley melawan Indonesia Al Starts di Indonesia Arena, Sabtu (20/4/2024). (Abdul Majid/Tribunnews.com)

Seabrek prestasi individu berhasil ditorehkan Megawati selama memperkuat Red Sparks di Liga Voli Korea 2023/2024. 

Tak hanya sebatas menjadi penyumbang poin terbanyak, pevoli asal Jember, Jawa Timur ini juga menunjukkan efektivitas permainan bagus. Dia juga menjadi bagian pilar permainan skuad asuhan Ko Hee-jin, mengakhiri penantian 7 tahun untuk menembus babak play-off.

Sedangkan Hyundai Hillstate, sangat cukup memiliki alasan untuk mempertahankan outside hitter asal Thailand, Wipawee Srithong.

Berita Rekomendasi

Dia menjadi kepingan puzzle penting dalam membantu klub asal Kota Suwon menjuarai Liga Voli Putri Korea 2023/2024. Wipawee difokuskan dalam membantu pertahanan, selain bertugas sebagai senjata rahasia dalam penyerangan.

Namun di tengah euforia dampak positif yang diberikan pemain asing Asia bagi tim-tim Liga Voli Korea, khususnya sektor putri, tak sedikit pelatih yang mengkritisi cara KOVO dalam hal rekrutmen.

Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) memang mempunyai cara berbeda di banding tim-tim bola voli lainnya untuk mendatangkan pemain asing. 

Baik asing Asia maupun Non-Asia, wajib melamar untuk terdaftar di Draft Try-Out V-League musim yang diikuti. Nantinya para pevoli harus datang ke Negeri Ginseng untuk menjalani seleksi.

Baca juga: Resmi! Megawati Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks, Taji Megatron Kembali di Liga Voli Korea

Oleh juru taktik Incheon Pink Spiders, Marcello Abbondanza dan Tommi Tiilikainen sebagai juru taktik Incheon Korea Air Jumbos, regulasi yang ditetapkan KOVO terbilang menyulitkan.

Hal itu berbeda dengan regulasi transfer pemain di Superlega Italia maupun SultanLigi (Turki) yang langsung bernegosiasi dalam mendatangkan amunisi anyar.

Sehingga apa yang dibutuhkan pelatih dalam menunjang pola permainan dapat dipenuhi. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas