Fakta Indonesia ke Semifinal Piala Thomas 2024: Balas Dendam Lunas, Tradisi Selama 10 Tahun Terjaga
Fakta Indonesia ke semifinal Piala Thomas 2024 kali ini berhasil menjaga tradisi selama 10 tahun dan lunasi dendam atas Korea.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Fakta Indonesia ke semifinal Piala Thomas 2024 kali ini berhasil menjaga tradisi selama 10 tahun terakhir, Jumat (3/5/2024).
Bungkam Korea dengan skor 4-1 membuat Fajar Alfian dan kolega membuka kans untuk kembali ke final Piala Thomas.
Bukan cuma itu, misi balas dendam kepada Korea setelah dipermalukan di Asian Games 2022 terbayar lunas.
Dengan hasil tim Thomas Indonesia kali ini, praktis kontingen Merah-Putih kompak ke semfinal.
Kedua tim juga sama-sama bakal membawa pulang medali dari Piala Thomas dan Uber 2024.
Tradisi 10 Tahun Terjaga
Indonesia khususnya tim Thomas memiliki sepak terjang sangat menawan di Piala Thomas.
Tim Merah-Putih menjadi kontingen tersubur di Piala Thomas karena memiliki gelar paling banyak.
Sejak Piala Thomas dihelat pada tahun 1949, Indonesia telah mengoleksi 14 gelar juara.
Dalam sepuluh tahun terakhir, tim Thomas Indonesia selalu bisa mencapai ke babak semifinal.
Artinya, entah juara atau tidak di Piala Thomas, tim Indonesia selalu mendapat medali.
Menariknya pada dua edisi beruntun, Indonesia selalu bisa masuk final.
Dua kali main di final Piala Thomas, satu kali juara di Denmark setelah mengalahkan China.
Pada edisi kali ini, Indonesia kembali menunjukkan kelasnya di Piala Thomas.
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2024: Jojo Ikuti Jejak Ginting, Bikin Indonesia Unggul 2-1 atas Korea
Berhasil membungkam Korea dengan skor 3-1, Indonesia berhak ke babak semifinal.
Capaian ke semifinal ini jelas bentuk ketegasan Indonesia sebagai negara dengan trofi terbanyak.
Diharapkan ini jadi momentum manis bagi Ginting dan kolega untuk bisa kembali membawa trofi juara.
Lunasi Dendam atas Korea
Pertemuan Indonesia dan Korea acapkali terjadi dan ada yang berakhir baik, ada juga yang berakhir pilu.
Seperti di Asian Games 2022 lalu, Indonesia bertemu dengan Korea di babak perempat final turnamen beregu.
Saat itu kondisi badminton Indonesia sangat terpuruk.
Bagaimana tidak, di laga Indonesia vs Korea, hanya Ginting yang mampu menyumbang poin.
Fajar Alfian/Rian Ardianto, Jonatan Christie, dan Leo Carnando/Daniel Marthin justru keok.
Walhasil Indonesia gagal ke semifinal dan harus pulang tanpa medali di Asian Games 2022.
Efek raihan itu, badminton Indonesia dikritik habis-habisan karena performa buruk di Asian Games.
Namun di Piala Thomas edisi kali ini ketika prestasi badminton Indonesia mulai naik, balas dendam lunas terbayar.
Dipermalukan Korea di Asian Games, kini Indonesia gantian memulangkan Korea dari Piala Thomas.
Kedigdayaan Ginting dan Jojo dari sektor tunggal dan taji mengesankan pasangan anyar Fajar/Daniel membuat Korea tak berdaya.
Skor akhir 3-1 dibukukan oleh Indonesia sekaligus menegaskan dominasinya atas Korea.
Dengan demikian, luka Indonesia di Asian Games 2022 lalu sudah terobati.
Menariknya, dendam Indonesia atas Korea kali ini berakhir dengan skor yang sama.
Di mana kala itu Indonesia kalah 1-3 atas Korea, kini Indonesia menang 1-3 atas Korea.
Tentunya, performa dari jajaran wakil Indonesia patut diapresiasi karena penampilannya yang mengesankan dalam laga ini.
Terlebih racikan ciamik Fajar/Daniel yang amat moncer untuk menjegal laju Korea.
Hasil Korea vs Indonesia Perempat Final Piala Thomas 2024
- MS: Jeon Hyeok-jin vs Anthony Sinisuka Ginting, 21-14, 16-21, 16-21
- MD: Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae vs Bagas Maulana/Shohibul Fikri, 21-15, 21-12
- MS: Cho Geon-yeop vs Jonatan Christie, 21-17, 17-21, 10-21
- MD: Ki Dong-ju/Kim Won-ho vs Fajar Alfian/Daniel Marthin, 12-21, 13-21
- MS: Lee Yun-gyu vs Chico Aura Dwi Wardoyo
(Tribunnews.com/Niken)