Menurut pecinta badminton Korea, BKA seharusnya mengistirahatkan pemain yang akan menghadapi Olimpiade sebentar lagi.

BKA dinilai tak mungkin tidak mengetahui kondisi An Se-young sebelum diturunkan di perempat final Uber Cup 2024 kemarin.

"Pelatih Korea harus memberinya istirahat..tidak bermain lagi. Kasihan dia setiap turnamen membutuhkan permainannya."

"Olimpiade sudah dekat, saya rasa KBA perlu menyelamatkan para pemain."

"Saya tidak menyukai kemenangan An Se-young hari ini, meski ia bermain baik. Hati-hati terhadap cedera, jaga dirimu."

"Ga ngerti lagi sama BKA. Udah menjelang Olympic kek gini mustinya ASY dijaga baik2. Toh yang kemaren baru juara juga Uber, kenapa harus banget maksa bawa ASY."

"Federasi korea gimana dah, harusnya tadi pas lawan taipei gausah diturunin.. toh udh bakalan menang juga korea tanpa asy."

Kondisi ini kemungkinan besar menjadi penyebab absennya An Se-young di laga semifinal Uber Cup 2024 melawan Indonesia hari ini, Sabtu (4/5/2024).

Tunggal pertama yang diturunkan Korea Selatan adalah Sim Yu Jin.

Sim Yu-jin merupakan deputi An Se-young yang secara ranking BWF berada di belakang ratu tunggal putri.

Menilik head to head, Jorji di atas kertas unggul atas Sim Yu-jin.

Dari ranking BWF, Jorji berada di peringkat ke-9 sedangkan lawannya menduduki posisi 37.

Dari rekor pertemuan, kedua pemain sudah bertemu sebanyak empat kali.

Empat kali bertemu, Jorji menang satu kali. Dia menelan kekalahan pada pertemuan terakhirnya di Korea Open 2023.