TRIBUNNEWS.COM - Hasil semifinal Piala Uber 2024, Gregoria Mariska membawa Indonesia unggul 1-0 atas Korea Selatan, Sabtu (4/5/2024).

Bermain di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, poin kemenangan Indonesia disumbang Gregoria usai berhasil mengalahkan Sim Yu-jin.

Bermain dalam tempo 32 menit, Gregoria menyudahi perlawanan Sim dengan kemenangan rubber gim 21-15 dan 21-13.

Sejatinya, Sim bukanlah tunggal putra pertama bagi Korea Selatan.

Sim diturunkan guna menggantikan An Se-young yang tak bisa main gegara mengalami masalah kesehatan.

Tak dipungkiri, absennya An Se-young menjadi keuntungan besar bagi Gregoria.

Mengingat sejauh ini Gregoria selalu mengalami kesulitan saat berhadapan dengan An Se-young.

Dan terbukti, Sim yang berada di ranking 37 tampak kalah kualitas dari Gregoria selaku peringkat sembilan dunia.

Setelah Gregoria, akan ada duel ganda antara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva vs Baek Ha-na/Lee So-hee.

Baca juga: Pertama Sejak 2010, Indonesia Berhasil Lolos Semifinal Piala Uber, Target PBSI Tercapai

Hasil Indonesia vs Korea Selatan di Semifinal Piala Uber 2024

- WS: Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu-jin, 21-15 dan 21-13

- WD: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva vs Baek Ha-na/Lee So-hee

- WS: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Kim Ga-ram

- WD: Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari vs Jeong Na-eun/Kong Hee-yong

- WS: Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min-sun

Baca juga: Fakta Semifinal Piala Thomas & Uber 2024: Srikandi Indonesia Gabung dengan Tim Elit Asia

Jalannya Pertandingan

Gregoria mampu meraih dua pon beruntun di awal set pertam.

Pukulan bola menyilang gagal dikembalikan dengan baik oleh Sim Yu-jin, Gregoria unggul 2-0.

Berusaha bermain menekan, Gregoria justru sering melakukan kesalahan sendiri.

Beberapa kali, bola yang ia lesatkan terlalu deras ke luar lapangan lawan.

Pukulan bolanya yang gagal menyeberangi net lantas membuat Gregoria tertinggal 2-3.

Setelahnya, pertandingan mulai berjalan ketat, kedua pasangan saling menaikkan tempo permainan.

Ketika Gegoria sudah mampu meminimalisir eror, Sim Yu-jin justru sebaliknya.

Kini giliran Sim Yu-jin yang sering melakukan kesalahan yang tak perlu, beberapa kali ia salah dalam melakukan pengamatan bola masuk.

Jeda gim pertama, Gregoria unggul 11-9.

Terus melaju, Gregoria makin menguasai jalannya pertandingan.

Variasi serangan yang ia lakukan berhasil membuat Sim Yu-jin pontang-panting.

Gregoria akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan 21-15 setelah pukulan bola lawan terlalu menyamping ke sisi kanan lapangan.

Lanjut ke gim kedua, tampak mulai ada peningkatan dari gaya bermain Sim.

Diserang Gregoria tiada henti, Sim mampu membalasnya dengan defence yang rapat pula.

Melihat hal itu, Gregoria kemudian mencari celah lewat permainan netting.

Hal tersebut mulai berbuah manis hingga membuat Gregoria unggul 11-9 di jeda gim kedua.

Keunggulan dua poin sudah mampu membuat Gregoria tampil lebih percaya diri.

Pemain kelahiran Wonogiri itu berhasil memegang penuh kendali permainan.

Tak terbendung, Gregoria menutup gim kedua dengan kemenangan 21-13.

(Tribunnews.com/Isnaini)