Jelas hal itu menjadi pembeda bagi seorang pembalap juara dunia untuk kembali meramaikan persaingan di era saat ini.

"Motivasinya, Anda bisa melihatnya di matanya, perbedaannya dari tahun lalu dengan tahun ini," kata Guintoli.

"Sebagai pembalap, Anda tahu bahwa Anda akan berada dalam persaingan - Anda memiliki senjata, paket (motor), dan tim di belakang Anda."

"Anda bisa bertarung untuk naik podium atau menang," jelasnya.

Berkat dukungan penuh dari seluruh pihak. Mulai dari tim, keluarga hingga pasangan, itu yang membuat Marquez di Honda dan Gresini kini berbeda.

Khususnya ketika di Honda dalam beberapa tahun terakhir, di mana Marquez mengkhawatirkan kesehatan mentalnya.

Sedangkan ketika hijrah ke Gresini, dia tak sabar untuk menatap seri balapan selanjutnya demi kembali unjuk aksi.

"Hal ini mengubah seluruh hidup Anda karena, sebagai pembalap, Anda menjalani dan menghirupnya," papar Guintoli.

"Ketika Anda bangun di pagi hari, Anda memikirkan balapan berikutnya," terangnya.

Ungkapan itu sepenuhnya benar dengan apa yang dijelaskan Marquez seperti yang ia jelaskan setelah test Jerez dua pekan lalu.

"Jika Anda cepat dan bisa mencatatkan waktu putaran yang konsisten, maka akan lebih mudah untuk menguji banyak hal," ungkap Marquez dikutip dari Speedweek.

"Saya yakin tes ini akan membantu saya menjadi lebih baik (di balapan selanjutnya)."

"Segalanya kini bergerak lebih ke arah yang saya inginkan. Dan ini tentang performa," jelasnya demikian.

Agenda balapan selanjutnya yang akan menampilkan Marquez akan dihelat akhir pekan ini.