Punya Utang ke Dorna, Balapan MotoGP India 2024 Terancam Batal Digelar
Balapan MotoGP India 2024 di Sirkuit Buddh terancam batal digelar karena memiliki utang yang tidak bisa dibayar, termasuk kepada Dorna Sports.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Masalah finansial menjadi penyebab utama mengapa seri MotoGP India 2024 terancam batal digelar.
Baru satu kali gelar MotoGP India rawan dihapus dari kalender musim 2024. Diketahui MotoGP India baru sekali menggelar hajatan MotoGP, tepatnya tahun 2023.
India memang digadang-gadang menggelar MotoGP sejak lama, tapi baru kesampaian pada tahun 2023.
Balapan digelar di Sirkuit Internasional Buddh yang sudah dibuka sejak tahun 2011. Tapi memasuki perhelatan kedua musim ini yang harusnya pada bulan September masalah mulai muncul.
Dikabarkan India bakal dihapus dari kalender MotoGP musim 2024. Posisinya dikabarkan bakal digantikan Kazhakstan yang sebelumnya juga dicoret.
Dikutip dari laman Crash, MotoGP India bisa batal karena promotor lokal belum bayar event tahun lalu.
Pembayaran promotor lokal ini dikabarkan macet, bahkan belum bayar ke Dorna.
Dalam beberapa bulan terakhir, ada ketidakpastian tentang MotoGP India 2024. Disebutkan bahwa promotor Fairstreet Sports belum membayar iuran kepada vendor tertentu, termasuk Dorna Sports.
Dorna Sports telah menetapkan tenggat waktu hingga 20 Mei bagi Fairstreet untuk mengejar ketertinggalan pembayaran. Tampaknya itu akan sulit untuk diwujudkan setelah mempertimbangkan penundaan-penundaan sebelumnya.
Oleh karena itu MotoGP Kazakhstan dikabarkan bakal gantikan MotoGP India.
Sebelumnya, MotoGP Kazakhstan direncanakan akan digelar pada 14-16 Juni. Tapi, kemudian diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan karena terjadi banjir di wilayah tersebut.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marquez Tandeman dengan Pecco Bagnaia, Martin Mode Santai
Disampaikan oleh mantan CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali yang berkunjung ke Sirkuit Sokol, seri Kazakhstan siap untuk digelar.
"Trek telah selesai dan akan siap untuk putaran pertama (MotoGP)," terang pria asal Malaysia ini.
"Balapan di Kazakhstan tidak pernah dibatalkan, mungkin saja bisa menjadi pengganti (GP India)."