Tak berlangsung lama, Madison selaku pemain asing Popsivo Polwan langsung menyamakan kedudukan 1-1 lewat spike kerasnya yang mengenai tubuh salah satu pemain Elektrik PLN.

Skor sama kuat 1-1, kedua tim saling juali beli serangan.

Di awal set pertama, defence ciamik berhasil ditampilkan para pemain Elektrik PLN.

Serangan bertubi-tubi dari Popsivo Polwan beberapa kali mampu digagalkan Yolla Yuliana cs.

Tak hanya lewat pemain asing Marina Markova, kerja sama apik ditunjukkan para pemain lokal Elektrik PLN.

Juhaidar yang berposisi sebagai outside hitter tercatat telah mengemas tiga poin sekaligus mampu membuat Elektrik PLN memimpin 10-7.

Popsivo Polwan tak lengah, kali ini efektivitas serangan mereka mulai meningkat.

Poin demi poin Popsivo Polwan raih lewat quick, membuat Elektrik PLN tertikung 12-14.

Situasi tersebut lantas membuat Chamnan Dokmai selaku pelatih Elektrik PLN langsung mengambil time out.

Time out yang diambil Domai berbuah manis, Elektrik PLN akhirnya mampu menyamakan kedudukan 14-14.

Kedua tim sama-sama tampil dominan, baik Elektrik PLN dan Popsivo Polwan saling susul-menyusul perolehan poin.

Elektrik PLN sejatinya mempunyai momentum bagus saat unggul 23-22.

Sayangnya, pemain mereka justru melakukan kesalahan sendiri di poin-poin kritis.

Attack eror dari Elektrik PLN membuat Yoll Yuliana cs tertinggal 23-25.