TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 16 pasangan ganda putri badminton dipastikan memanaskan persaingan di Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung  27 Juli-5 Agustus mendatang.

Secara keseluruhan, Olimpiade Paris 2024 akan diikuti oleh 173 atlet yang lolos dari berbagai jalur.

Mulai dari proses kualifikasi, undangan tripartite, hingga undangan khusus untuk kuota tim pengungsi IOC.

173 atlet tersebut terbagi ke dalam lima sektor yang dipertandingkan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Sektor tunggal putra diiikuti oleh 41 atlet, sedangkan untuk sektor tunggal putri melibatkan 39 atlet.

Sementara untuk sektor ganda, masing-masing akan diikuti oleh 16 pasangan.

Berbicara soal ganda putri, Indonesia hanya memiliki satu wakil yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang lolos melalui proses kualifikasi.

Baca juga: 3 Pihak yang Tuntut Israel Dicoret Jelang Olimpiade Paris 2024

Fakta menariknya, tahun ini menjadi Olimpiade yang kedua kalinya bagi Apriyani.

Sebelumnya ia bahkan pernah meraih medali emas saat berpasangan dengan Greysia Polii di Olimpiade Tokyo 2020.

Beda dengan Fadia, sebelumnya ia belum pernah tampil di kejuaraan multi event empat tahunan tersebut.

Jelang Olimpiade Paris 2024 yang sudah di depan mata, Apriyani/Fadia lantas menunjukkan kesiapannya.

Sempat dilanda cedera yang membuatnya tak bisa tampil di final Piala Uber 2024, Apriyani mengaku bahwa ia saat ini sudah siap tempur.

Pemain kelahiran 1998 itu tak mau bicara soal cedera melulu.

Baca juga: Cabang Olahraga Panjat Tebing Indonesia Berpeluang Tambah Dua Atlet Lolos ke Olimpiade Paris 2024

"Saya minta untuk teman-teman media juga sudah cukup untuk menanyakan soal cedera, cukup sampai hari ini saja karena media sedang ada disini."

"Saya sekarang sudah mau ditahap yang mau improve lagi dengan Fadia. Pola permainannya seperti apa lawan si A, si B, si C. Kami sudah tahu apa yang kami rumuskan."