TRIBUNNEWS.COM - Final Thailand Open 2024 yang berlangsung hari ini, Minggu (19/5/2024), di Nimibutr Stadium, menyajikan beberapa fakta di dalamnya.

Pertama, pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil menyelamatkan wajah Indonesia di final Thailand Open 2024.

Di final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi akan berhadapan dengan utusan tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang tersisa, Ana/Tiwi membuka harapan Indonesia untuk bisa meraih gelar juara Thailand Open 2024.

Setelah puasa gelar tiga edisi beruntun (2021, 2022, 2023), saatnya Ana/Tiwi mengulang kejayaan Indonesia di turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Terakhir kali Indonesia menjuarai Thailand Open adalah ketika edisi 2020 silam, melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Baca juga: Hasil Final Thailand Open 2024 bagi Ana/Tiwi, Gelar Super 500 Pertama jika Bekuk Unggulan Tuan Rumah

Fakta yang kedua, juara baru akan lahir di tiga sektor, yakni tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri,

Untuk tunggal putri, final Thailand Open 2024 mempertemukan Han Yue (China/1) vs Supanida Katethong (Thailand/6).

Dalam sejarah Thailand Open, Han Yue dan Supanida Katethong sama-sama belum pernah keluar sebagai juara.

Lalu untuk ganda putra juga sama, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/1) maupun Chen Bo Yang/Liu Yi (China) juga belum pernah juara.

Kemudian di ganda putri, Ana/Tiwi juga berpeluang menjadi juara baru jika mampu mengalahkan Jongkolphan/Rawinda.

Baca juga: Hasil Semifinal Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Kalah, Harapan Indonesia Tinggal di Pundak Ana/Tiwi

Sebaliknya, situasi berbeda terjadi di sektor tunggal putra dan ganda campuran.

Lee Zii Jia (tunggal putri) dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (ganda campuran) berpeluang meraih gelar juara Thailand Open untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, Lee Zii Jia pernah naik podium tertinggi Thailand Open 2022.