TRIBUNNEWS.COM - Susunan pemain Timnas voli putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2024 yang tak menurunkan skuad dengan kekuatan penuh berhasil mengundang sorotan dari media Vietnam.

Salah satu media Vietnam, The Thao, terpantau mengulas tentang skuad Timnas voli putri Indonesia yang berisikan para pemain muda.

"Tim voli putri Indonesia yang menjadi runner-up tahun lalu, salah satu tim di grup yang sama dengan voli putri Vietnam, baru-baru ini mengumumkan skuadnya untuk mengikuti AVC Challenge Cup 2024."

"Oleh karena itu, perwakilan dari "Negeri Seribu Pulau" membawa ke turnamen ini skuad yang sangat muda dengan sebagian besar nama-nama yang asing bagi para penggemar bola voli Vietnam," tulis The Thao.

The Thao lantas menyinggung absennya Megawati Hangestri di Timnas voli putri Indonesia.

Dengan situasi tersebut, The Thao tampaknya menilai jika Timnas voli putri Indonesia akan sulit untuk mempertahankan status runner-up.

"Khususnya, Indonesia sebelumnya mengumumkan daftar pemain terbaik lainnya, termasuk Megawati Hangestri Pertiwi."

"Namun karena klub-klub yang berlaga di Proliga, level tertinggi bola voli Indonesia menolak melepas pasukannya, tim Tanah Air terpaksa memboyong skuad yang masih sangat muda ke Filipina tahun ini."

"Dengan kumpulan pemain potensial namun masih minim pengalaman internasional, peluang Indonesia mempertahankan gelar runner-up AVC Challenge Cup relatif sulit."

"Musim lalu, Indonesia dengan kualitas pemain terbaiknya hadir di final sebelum kalah dari Vietnam dengan skor 2-3," tambah The Thao.

Baca juga: Penyebab Megawati Hangestri Hilang dari Skuad Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2024

Pada edisi sebelumnya, Timnas voli putri Indonesia berhadapan dengan Vietnam di final AVC Challenge Cup 2023.

Hasilnya, Timnas voli putri Indonesia kalah 2-3 (18-25, 27-25, 25-21, 20-25, 13-15) dalam laga final AVC Challenge Cup 2023 yang berlangsung di GOR Tri Dharma Gresik.

Dengan hanya menurunkan para pemain muda, The Thao menilai jika situasi itu akan menguntungkan Vietnam.

"Sebaliknya, ini menjadi peluang bagus bagi bola voli putri Vietnam untuk dengan mudah melaju ke babak semifinal, sehingga menuntaskan tujuan sukses mempertahankan gelar juara," bunyi pernyataan The Thao. 

Timnas voli putri Indonesia tergabung bersama Vietnam di Pool B, ditemani juga oleh Kazakhstan, Singapura, dan Hongkong.

Sedangkan di Pool A diisi oleh Filipina, Taiwan, India, Iran, Australia.

Adapun untuk jadwalnya, AVC Challenge Cup 2024 bakal berlangsung pada 22-29 Mei mendatang di Manila, Filipina.

Baca juga: Hanya Satu Tim Proliga 2024 yang Tak Menolak Pemanggilan Pemain untuk AVC Challenge Cup 2024

Ada Titisan Aprilia Manganang

Dalam beritanya, The Thao juga menyebut bahwa dalam skuad Timnas voli putri Indonesia ada titisan Aprilia Manganang.

Diketahui, Aprilia Manganang merupakan pemain yang pernah membela Timnas voli putri Indonesia di SEA Games dan Asian Games 2018.

Sosok yang disebut sebagai titisan Aprilia Manganang adalah Junaida Santi, pemain Jakarta Pertamina Enduro yang masih berusia 18 tahun..

"Salah satu wajah yang banyak menyita perhatian Indonesia kali ini adalah Junaida Santi, kelahiran tahun 2007."

"Inilah atlet yang dianggap sebagai masa depan bola voli Indonesia dengan pukulan smash yang kuat seperti palu, membuat banyak orang teringat akan "mimpi buruk" sebelumnya, Aprilia Manganang," ulas The Thao.

Untuk lebih lengkapnya, berikut susunan pemain Timnas voli putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2024.

Daftar 12 Pemain Putri pada AVC Challenge Cup 2024

1. Maradanti Namira Tegariana (Middle blocker/Jakarta Pertamina Enduro)
2. Bela Sabriana (Opposite/Gresik Petrokimia)
3. Chelsa Berliana (Middle blocker/Jakarta Pertamina Enduro)
4. Geofanny Eka Cahyaningtyas (Middle blocker/Gresik Petrokimia)
5. Azzahra Dwi Febyane - Gendis (Outside hitter/Jakarta Pertamina Enduro)
6. Latifa Nissa Az-Zahra (Setter/Jakarta Pertamina Enduro)
7. Nita Sesanti (Opposite/Jakarta Livin Mandiri)
8. Putri Nur Hidayanti Agustin (Outside hitter/Gresik Petrokimia)
9. Junaida Santi (Opposite/Jakarta Pertamina Enduro)
10. Aulia Suci Nurfadila (Outside hitter/Gresik Petrokimia)
11. Alridania Riaqamara (Setter/Gresik Petrokimia)
12. Dya Hawa Nur Fitria (Libero/Bandung BJB Tandamata)

Ofisial

1. Luciana Yvette Taroreh: manajer
2. Pedro Lilipaly: pelatih kepala
3. Rastoni: asisten pelatih

(Tribunnews.com/Isnaini)