MotoGP Catalunya 2024 Bukan Sekadar Balapan, Ada Plot Twist Marc Marquez Gagal ke Ducati
MotoGP Catalunya 2024 pekan ini jadi ajang rapat akbar Ducati tentukan line-up pembalap musim depan, sekaligus keputusan Pramac bertahan atau hengkang
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Balapan MotoGP Catalunya 2024 di Spanyol akhir pekan ini memiliki dua momen besar yang akan terjadi di balik layar. Nasib hitam putih Ducati musim depan, termasuk realisasi bergabungnya Marc Marquez ditentukan di Barcelona.
Ada dua negosiasi besar-besaran di balik layar yang akan terjadi pada balapan MotoGP Catalunya 2024. Dan negosiasi yang akan berlangsung berasal dari garasi Ducati.
Faktanya negosiasi tersebut melibatkan pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez.
Dalam laporan Crash, keputusan pertama yang akan diambil pada balapan MotoGP Catalunya 2024 ialah penentuan line-up pembalap Ducati untuk musim 2025.
Selain itu, juga akan ditentukan tim maupun pembalap mana yang akan diberikan spek motor Desmosedici GP25 nantinya.
Negosiasi kedua ialah keputusan Pramac apakah akan tetap bersama Ducati atau menjadi tim satelit Yamaha tahun depan.
Uniknya, pekerjaan rumah yang segera diketok palu akhir pekan ini memiliki benang merah dengan The Baby Alien, julukan Marc Marquez.
Marquez menginginkan Ducati spek 2025 tahun depan dan dia sudah menjelaskannya.
Ducati sedang memutuskan apakah pembalap mereka saat ini, Enea Bastianini akan digantikan oleh Marquez dari Gresini atau Jorge Martin dari Pramac.
Namun, Marquez tampaknya sudah melunakkan pendiriannya untuk menuntut promosi ke tim pabrikan, asalkan ia menerima motor spek pabrikan.
Hal ini membawa Pramac ke dalam persamaan.
Pramac tahu mereka akan kehilangan Martin tahun depan karena Martin telah bersumpah untuk akhirnya pergi ke tim pabrikan Ducati atau keluar dari pabrikan sama sekali.
Baca juga: Daya Jual Marc Marquez Gabung Ducati Cuma Menambah Masalah bagi Pecco Bagnaia di MotoGP 2025
Pramac dapat menawarkan kepada Marquez motor dengan spesifikasi terbaru, seperti yang mereka lakukan sekarang terhadap Martin.
Martin memuncaki klasemen MotoGP setelah lima putaran, membuktikan bahwa ia tidak memerlukan dukungan pabrikan ekstra untuk bersaing memperebutkan gelar. Marquez pasti memperhatikan hal ini.