Di awal gim pertama, Bjarne/Jan sudah memperlihatkan gaya permainan yang agresif.

Bjarne/Jan beberapa kali menyerang Fajar/Rian dengan smash-smash keras.

Hal itu tampak membuat Fajar/Rian kesulitan, beberapa kali defence yang mereka bangun belum mampu membendung serangan Bjarne/Jan.

Sempat mendapat tekanan, Fajar/Rian lantas bangkit dan mencoba mengimbangi gaya permainan agresif Bjarne/Jan.

Pertandingan pun mulai berjalan sengit, kedua pasangan saling jual beli serangan.

Beruntungnya, Fajar/Rian lebih cerdik dalam hal pengamatan bola.

Beberapa kali, Fajar/Rian memperoleh poin secara percuma lantaran bola Bjarne/Jan yang terlalu deras ke luar lapangan.

Fajar/Rian mulai berbalik mendominasi jalannya pertandingan.

Jeda gim pertama, Fajar/Rian memimpin 11-7.

Seusai jeda, Fajar/Rian terlihat meningkatkan intensitas serangan.

Hal tersebut terbukti membuat Bjarne/Jan kalang kabut.

Terus melaju, akhirnya Fajar/Rian menyudahi gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Di set kedua, Fajar/Rian masih bisa tampil solid.

Meski sempat mendapat perlawan sengit dari Bjarne/Jan, ganda putra eks ranking satu dunia itu lebih bisa bermain sabar.

Tempo permainan makin ditingkatkan Fajar/Rian.

Hasilnya, mereka kembali mempin jeda set kedua 11-7.

Fajar/Rian akhirnya memastikan kemenangan 21-16 di set kedua setelah berhasil menempatkan bola ke ruang kosong yang tak bisa dijangkau Bjarne/Jan.

(Tribunnews.com/Isnaini)