Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Praveen Jordan Resmi Comeback di US Open 2024, Gandeng Tandem Baru Serena Kani

Praveen Jordan comeback dengan menggandeng tandem baru Serena Kani dan akan tampil di US Open 2024 pada 25-30 Juni mendatang.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Praveen Jordan Resmi Comeback di US Open 2024, Gandeng Tandem Baru Serena Kani
Instagram resmi @djarumbadminton
Praveen Jordan comeback dengan menggandeng tandem baru Serena Kani dan akan tampil di US Open 2024 pada 25-30 Juni mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Praveen Jordan, dipastikan comeback dengan menggandeng tandem baru.

Dalam update di laman resmi BWF Corporate, Rabu (29/5/2024), Praveen resmi menggandeng Serena Kani sebagai tandem barunya.

Praveen/Serena dijadwalkan akan menjalani debutnya di ajang US Open 2024 yang merupakan ajang BWF World Tour Super 300.

Adapun untuk jadwalnya, Praveen/Serena bakal memanaskan persaingan US Open 2024 yang berlangsung pada 25-30 Juni mendatang.

Menariknya, Praveen/Serena menjadi satu-satunya wakil Indonesia di US Open 2024.

Diharapkan, Praveen/Serena mampu berbicara banyak di US Open 2024 meski menjadi panggung debut bagi mereka.

Harapan untuk meraih gelar juara terbuka lebar, mengingat deretan pemain top dunia dipastikan absen di US Open 2024.

Baca juga: Herry IP Sebut Rinov/Pitha Seharusnya Pelapis, Praveen/Melati jadi Ujung Tombak Ganda Campuran

Praveen Jordan comeback dengan menggandeng tandem baru Serena Kani dan akan tampil di US Open 2024 pada 25-30 Juni mendatang.
Praveen Jordan comeback dengan menggandeng tandem baru Serena Kani dan akan tampil di US Open 2024 pada 25-30 Juni mendatang. (Tangkap Layar Situs Resmi BWF Corporate)
Berita Rekomendasi

Diketahui, Praveen dulunya berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti.

Praveen/Melati sempat menjadi pemain pelatnas, bahkan pernah menjadi ganda campuran top Indonesia pada masanya.

Sayangnya, Praveen/Melati resmi pecah kongsi pada Desember 2023 lalu.

Kini, Melati berpasangan dengan Bobby Setiabudi dan berada di bawah naungan PB Djarum.

Baca juga: Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian Bungkam Utusan Jerman, Atasi Trauma Hasil Buruk Tahun Lalu

Lantas, Siapakah Serena?

Lahir pada 7 September 1999, Serena sejatinya bukan sosok yang baru di dunia badminton Indonesia.

Awalnya, Serena merupakan pemain spesialis ganda putri dan sempat masuk pelatnas PBSI pada 2015 silam.

Serena masuk pelatnas PBSI yang kala itu juga dihuni oleh Greysia Polii hingga Nitya Krishinda Maheswari.

Saat masih berada di pelatnas PBSI, Serena pernah menjadi bagian dari tim Indonesia yang memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia Junior 2015 dan Kejuaraan Asia Junior 2017. 

Sayangnya, kariernya tak terlalu mentereng di level senior.

Satu-satunya trofi di level senior yang mampu ia raih adalah juara Tata Open India International 2016.

Kala itu, Serena bermain di ganda putri berpasangan dengan Mychelle Crhystine Bandaso.

Lalu pada 2019, Serena tak lagi menghuni pelatnas PBSI dan kembali ke PB Djarum.

Serena mencoba bermain ganda campuran dan sempat dipasangkan dengan Dejan Fedinansyah, keduanya berhasil finis sebagai runner-up South Australia International 2019.

Setelahnya, karier Serena justru kian meredup, South Australia International 2019 menjadi panggung Internasional terakhirnya.

Fakta menariknya, ayah dari Serena juga dulunya pemain bulu tangkis profesional yakni Denny Kantono.

Denny Kantono merupakan ganda putra peraih medali perunggu Olimpiade 1996 berpasangan dengan Antonius Ariantho.

Praveen Jordan Sering Gonta-ganti Pasangan

Sebelumnya, Praveen telah sering gonta-ganti pasangan.

Namun, situasi tersebut tak membuatnya sulit meraih prestasi.

Bahkan di ajang All England, Praveen berhasil keluar sebagai juara dengan dua pasangan berbeda.

Praveen meraih juara All England edisi 2016 dan 2020.

Menariknya, pria yang akrab disapa Ucok tersebut dua kali menjuarai All England dengan pasangan yang berbeda.

Pada All England 2016, Praveen dipasangkan dengan Debby Susanto.

Kala itu, Praveen/Debby naik ke podium juara setelah mengandaskan pasangan asal Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, 21-14 dan 23-21.

Empat tahun berselang, Praveen kembali meraih gelar juara All England bersama Melati.

Di partai final, Praveen/Melati mengalahkan wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 21-15, 17-21, 21-8.

Sudah berkali-kali ganti pasangan, tentu menarik dinantikan perjalanan baru Praveen bersama Serena.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas