Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Tumbang, Indonesia Resmi Pulang Tanpa Gelar Juara

Kekalahan Fajar/Rian melawan He Ji Ting/Ru Xiang Yu (China) di final otomatis membuat Indonesia pulang tanpa gelar dari Singapore Open edisi kali ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Hasil Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Tumbang, Indonesia Resmi Pulang Tanpa Gelar Juara
AFP/WANG ZHAO
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia bermain satu poin melawan Liang Wei Keng dan Wang Chang dari Tiongkok pada final ganda putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto gagal menjadi juara setelah kalah di final Singapore Open 2024.

Pasangan Fajar/Rian selaku ganda putra terbaik Indonesia harus mengakui keunggulan He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) di final Singapore Open 2024.

Lewat permainan straight game, Fajar/Rian yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final langsung kalah atas lawannya.

Jawara All England tahun itu secara tak terduga tumbang dengan skor 21-19 dan 21-14 melawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu.

Kekalahan ini tak hanya membuat Fajar/Rian memperpanjang puasa gelar ketika berkompetisi di Singapore Open.

Melainkan pula, kekalahan Fajar/Rian otomatis membuat Indonesia pulang tanpa gelar dari Singapore Open edisi kali ini.

Baca juga: Hasil Final Singapore Open 2024: An Se-young Juara Lagi, Pesta Kontingen China Langsung Ternodai

Fakta bahwa kontingen Indonesia pulang tanpa gelar dari Singapore Open 2024 jelas menjadi catatan pilu bagi Merah Putih.

BERITA REKOMENDASI

Hal ini dikarenakan Indonesia sudah dua kali edisi beruntun pulang dengan gelar juara setidaknya dari satu sektor.

Pada edisi tahun 2022, Indonesia bahkan membawa pulang tiga gelar juara sekaligus dari ajang Singapore Open.

Melalui Anthony Ginting (Tunggal Putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Ganda Putri) dan Leo Rolly/Daniel Marthin (Ganda Putra).

Sementara pada edisi tahun lalu, Anthony Ginting setidaknya menyelamatkan Indonesia dari puasa gelar di sektor tunggal.

Hanya saja memang pada edisi tahun ini, Indonesia benar-benar pulang tanpa gelar sama sekali dari Singapore Open 2024.

Berbanding terbalik dengan China yang pulang dengan empat gelar juara, sedangkan Korea Selatan boyong satu gelar.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan) menyalami pelatihnya usai menang atas pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dalam babak final tunggal putra turnamen badminton Singapore Open 2023 di Singapura, Minggu (11/6/2023) sore WIB. Anthony Ginting keluar sebagai juara usai menang dua gim langsung, 21-16 dan 21-13. AFP/ROSLAN RAHMAN
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan) menyalami pelatihnya usai menang atas pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dalam babak final tunggal putra turnamen badminton Singapore Open 2023 di Singapura, Minggu (11/6/2023) sore WIB. Anthony Ginting keluar sebagai juara usai menang dua gim langsung, 21-16 dan 21-13. AFP/ROSLAN RAHMAN (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Jalannya Pertandingan

Set pertama dimulai, poin pertama didapatkan pasangan China setelah smash yang dilakukan Fajar Alfian menyangkut di net.

Beruntung, Rian Ardianto menebus kesalahan rekannya dengan mencetak poin pertama sekaligus menyamakan skor.

Tempo permainan berlangsung cukup cepat pada awal pertandingan, adu drive tersaji cukup sengit.

Setelah menyamakan skor, laju Fajar/Rian langsung melesat dengan mencetak poin demi poin.

Setelah mendapatkan empat poin beruntun, Fajar/Rian kehilangan momentum saat skor berubah menjadi 2-4.

Benar saja, smash beruntun yang dilakukan He Ji Ting/Ren Xiang Yu membuahkan poin beruntun dan bahkan membalikkan skor menjadi 5-4.

Momentum kian berubah di mana pasangan China kian percaya diri untuk mengontrol jalannya pertandingan.

Perolehan enam poin beruntun membuat He Ji Ting/Ren Xiang Yu kian menjauhi Fajar/Alfian, skor 7-4.

Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia bermain satu poin melawan Liang Wei Keng dan Wang Chang dari Tiongkok pada final ganda putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP)
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia bermain satu poin melawan Liang Wei Keng dan Wang Chang dari Tiongkok pada final ganda putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP) (AFP/WANG ZHAO)

Beruntung, Fajar/Rian mampu menghentikan poin beruntun lawan dan mulai mendekati perolehan angka lawan.

Berbagai kesalahan mendasar yang dilakukan Fajar/Rian tampaknya perlu lebih dikurangi agar tidak menguntungan lawan.

Mulai dari smash yang lemah sehingga menyangkut net hingga pengembalian yang kurang tepat yang menghasilkan bola out.

Kualitas servis khususnya dari Rian Ardianto juga perlu diperbaiki agar poin tidak berpindah ke lawan dengan mudah.

Interval pertama akhirnya dimenangkan oleh He Ji Ting/Ren Xuang Yu dengan keunggulan 11-9 atas Fajar/Rian.

Perjuangan Fajar/Rian untuk mengejar ketertinggalan poin kian sulit karena permainan dari lawan cukup eksplosif.

Beberapa kali smash keras yang dilancarkan He Ji Ting/Ren Xuang Yu gagal dikembalikan Fajar/Rian, skor 15-11.

Ditambah, pengembalian dari Fajar/Rian yang kerapkali nanggung dan terkadang keluar membuat situasi kian runyam.

Skor kian sengit menjelang berakhirnya set pertama, Fajar/Rian mencoba mengejar namun masih jauh jaraknya, skor 19-16.

Set pertama akhirnya berhasil dimenangkan He Ji Ting/Ren Xuang Yu dengan skor ketat 21-19.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (dok: PBSI)

Perjuangan Fajar/Rian untuk bisa menyamakan skor ataupun membalikkan keadaan akhirnya tetap berujung pahit.

Pada set kedua, ternyata permainan Fajar/Rian tidak banyak berubah dan akhirnya tetap saja kesulitan mengimbangi lawan.

Sempat bersaing ketat memperebutkan poin pada awal set kedua, namun Fajar/Rian kembali gagal mengamankan interval pertama.

Dengan selisih tiga poin, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan lawannya pada interval pertama set kedua, skor 11-8.

Di interval kedua, perjuangan keras terus dilakukan Fajar/Rian termasuk melakukan kontra strategi, namun seakan terlambat.

Pada akhirnya, Fajar/Rian yang tampak tidak tampil dalam performa terbaiknya harus kalah dengan skor 21-14 di set kedua.

Kekalahan straight game dengan skor 21-19 dan 21-14 akhirnya membuat Fajar/Rian gagal juara di Singapore Open 2024.

Kegagalan Fajar/Rian otomatis juga membuat Indonesia pulang tanpa gelar juara dari Singapore Open edisi kali ini.

Hasil Final Singapore Open 2024, Minggu (2/6/2024) Hari Ini:

Match 1 (XD): Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) vs Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan), 21-19 dan 21-14

Match 2 (WD): Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), 21-15 dan 21-12

Match 3 (WS): An Se-young (Korea) vs Chen Yufei (China), 21-19, 16-21 dan 21-12

Match 4 (MS): Li Shi Feng (China) vs Shi Yu Qi (China), 21-17, 19-21 dan 19-21

Match 5 (MD): He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) vs Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia), 21-19 dan 21-14

Keterangan:

MS: Tunggal Putra

WS: Tunggal Putri

MD: Ganda Putra

WD: Ganda Putri

XD: Ganda Campuran

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas