Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Jack Miller Setuju ke KTM GASGAS, Tunggu Enea Bastianini
Jack Miller setuju hijrah ke KTM GASGAS, Enea Bastianini ditunggu, tandem titisan Marc Marquez jadi tumbal KTM.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Fokus saya tidak pernah beralih dari itu. Pemahaman saya tentang motor dan upaya untuk meningkatkan motor tidak pernah hilang dan pekerjaan saya di luar lintasan tidak pernah pudar. Saya bekerja lebih keras dari sebelumnya."
"Saya suka orang-orang di KTM, saya pikir mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Kita tunggu saja dan lihat saja nanti," demikian pembalap 29 tahun.
Menunggu Bastianini
Legowonya Jack Miller meskipun diprediksi turun kasta ke GASGAS, beda dengan Enea Bastianini yang nasibnya di Ducati sejatinya belum jelas.
Setelah kalah saing dengan Marquez, Bastianini belum memberikan kode apapun soal tim barunya pada MotoGP 2025 nanti.
Namun Bestia - sapaan Bastianini, dikabarkan segera merapat ke KTM dan akan menunggangi motor spek pabrikan milik KTM GASGAS.
Artinya kini KTM masih menunggu keputusan dari Bastianini setelah kalah bertarung dengan seorang Marquez.
KTM bisa dikatakan sebagai tim yang mendapat 'buangan' rider dari pabrikan Ducati.
Seperti Jack Miller yang didepak Ducati lalu kursinya diambil oleh Bastianini. Kini gantian Bastianini kehilangan kursi di Ducati.
Bastianini juga dikabarkan kuat untuk menyusul Jack Miller ke KTM GASGAS di MotoGP 2025 nanti.
Augusto Fernandez Tumbal KTM
Gegeran yang terjadi di Ducati, KTM juga ketiban berkah karena mendapat salah satu rider yang ingin dipertahankan Ducati.
Ialah Enea Bastianini yang diprediksi kuat bakal mengendarai motor merah milik KTM musim 2025 nanti.
Hanya saja, di balik berkah yang didapat KTM, ada satu rider yang ketiban apes seolah jadi 'tumbal' KTM.
Yaitu Augusto Fernandez yang tak menunjukkan progres apapun selama 7 seri balapan berlangsung.
Saat ini eks rookie MotoGP 2023 meduduki posisi ketujuh dalam tabel klasemen.
Sebuah capaian yang tidak bisa dijadikan 'senjata' untuk mempertahankan kursinya musim depan.
Pekerjaan berat bagi Fernandez karena kiprahnya terancam buyar di kelas premier.
(Tribunnews.com/Niken)