TRIBUNNEWS.COM - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tetap ketiban untung meskipun akhirnya tersisih di perempat final Indonesia Open 2024, Jumat (7/6/2024).

Kalah telak dari Dechapol Puavaranukro/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dalam duel tiga gim, setidaknya Dejan/Gloria telah mengantongi 6600 poin dari Indonesia Open 2024.

Ini jadi sebuah panggung lanjutan Dejan/Gloria dalam perjuangannya untuk mengamankan tiket ke BWF World Tour Finals (WTF) 2024.

Bahkan sampai saat ini anak asuh Vita Marissa masih menduduki peringkat pertama dalam penghitungan poin BWF di WTF 2024.

Sebuah bukti konsistensi dan hasil manis atas agenda padat di turnamen BWF World Tour 2024 ini sejak awal tahun.

Yap, jika merangkum dari BWF, Dejan/Gloria termasuk pasangan yang memiliki agenda padat sampai saat ini.

Sejak tur Asia awal tahun dari Malaysia Open hingga kini Indonesia Open, Dejan/Gloria tercatat sudah bermain sebanyak 14 turnamen.

Catatan yang cukup mengesankan dari ganda campuran Indonesia ini karena termasuk pasangan yang tidak dalam naungan PBSI.

Namun 'jam terbang' Dejan/Gloria sejatinya bukanlah dengan torehan yang mengesankan di tiap turnamen.

Keduanya tak jarang angkat koper cepat di turnamen yang diikuti seperti India Open, Indonesia Masters, German Open, dan Spain Masters.

Sisanya, tak jarang juga Dejan/Gloria tersisih di babak 16 besar.

Capaian paling tinggi sekaligus konsisten dalam tur BWF Asia ini adalah perempat final.

Dari empat turnamen mulai Thailand Open, Malaysia Masters, Singapore Open, dan Indonesia Open, tiga di antaranya finis di perempat final.

Baca juga: Hasil Perempat Final Indonesia Open 2024: Delegasi China Menyala, Dejan/Gloria Ambyar

Jelas dengan torehan perempat final, Dejan/Gloria mendapat suntikan poin yang cukup untuk mendongkrak posisinya di tabel ranking BWF maupun WTF.

Terlebih kini banyak pemain elit yang memutuskan absen tanding karena fokus Olimpiade Paris 2024, hal ini acapkali dimanfaatkan oleh Dejan/Gloria.

Tak heran, kini dengan koleksi 54,790 poin, Dejan/Gloria memimpin di urutan pertama ranking WTF 2024.

Dejan/Gloria bahkan ranking pertama mengalahkan dua kompatriotnya Rehan Naufal/Lisa Ayu dan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari.

Sebuah 'start' yang bagus bagi anak didik Vita Marissa yang diharapkan sebagai bekal manis untuk bisa lolos ke WTF 2024.

Maklum, setelah dipastikan gagal dalam perebutan tiket ke Olimpiade Paris 2024, Dejan/Gloria langsung mengalihkan fokus ke WTF 2024.

Bak tanpa libur, Dejan/Gloria langsung 'ngegas' untuk mengumpulkan poin dengan cara ikut banyak turnamen.

Seperti yang disebutkan di atas, berkat itu Dejan/Gloria kini kokoh di singgasana pertama ranking WTF 2024.

Dengan tambahan 6600 poin, diprediksi setidaknya Dejan/Gloria masih bertahan di posisi pertama atau setidaknya aman di 8 besar.

Ya, pemain yang berhak lolos ke WTF 2024 di sektor ganda yaitu yang menduduki peringkat 1-8.

Selepas Indonesia Open 2024 rampung, Dejan/Gloria mengambil libur sejenak untuk mempersiapkan turnamen bulan Juli mendatang.

Jika melihat data BWF, Dejan/Gloria dijadwalkan bertanding lagi di Canada Open 2024 bulan Juli mendatang.

Ranking WTF 2024 - Ganda Campuran

Per hari Selasa, 4 Juni

1. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 54,970

2. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) - 52,920

3. Dechapol Puavaranukro/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 51,280

4. Hee Yong Kei Terry/Tan Wei Han Jessica (Singapura) - 48,230

5. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 46,300

6. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 46,210

7. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea) - 45,580

8. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 45,180

9. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) - 44,850

10. Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) - 44,790

Poin BWF Indonesia Open 2024 (super 1000):

32 Besar = 3000

16 Besar = 4800

8 Besar = 6600

Semifinalis = 8400

Runner Up = 10200

Winner = 12000

Hasil Perempat Final Indonesia Open 2024

- (WS): Han Yue (China) vs Carolina Marin (Spanyol), 8-21, 6-21

- (XD): Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle (Indonesia) vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), 16-21 17-21

- (WS): Sung Shuo Yun (Taiwan) vs Chen Yu Fei (China), 15-21, 7-21

- Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), 21-17, 11-21, 21-16

(Tribunnews.com/Niken)