Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sinyal Buruk Jelang Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open Bak Kuburan Olimpian Merah Putih

Sorotan pilu mewarnai kiprah para pebulu tangkis tanah air yang sedang berkiprah di ajang Indonesia Open 2024 terutama para Olimpian.

Penulis: Dwi Setiawan
zoom-in Sinyal Buruk Jelang Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open Bak Kuburan Olimpian Merah Putih
Tribunnews/JEPRIMA
Pebulu Tangkis Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung melawan Supanida Katethong pada babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Gregoria Mariska Tunjung lolos ke perempatfinal Indonesia Open 2024 usai kalahkan Supanida Katethong dua gim langsung 21-13 dan 21-15 di babak 16 besar Indonesia Open 2024 Super 1000. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan pilu mewarnai kiprah para pebulu tangkis tanah air yang sedang berkiprah di ajang Indonesia Open 2024.

Ajang Indonesia Open 2024 yang tepat pada hari ini, Sabtu (8/6/2024) telah memasuki babak semifinal nyatanya tidak bersahabat dengan kontingen Merah Putih.

Tercatat hanya Sabar Karyaman/Reza Pahlevi saja yang berhasil meloloskan diri sampai tahap semifinal Indonesia Open 2024.

Selain Sabar/Reza yang bermain di ganda putra, praktis tidak ada wakil Merah Putih sama sekali di semifinal Indonesia Open 2024.

Hal itu menjadi sinyal negatif bagi kontingen bulu tangkis Indonesia yang bermain di kandang sendiri.

Baca juga: Jadwal Semifinal Indonesia Open 2024 Hari Ini: Sabar/Reza Misi Selamatkan Wajah Tuan Rumah

Indonesia Open 2024 pun seakan dianggap selayaknya kuburan nyata bagi bulu tangkis Indonesia.

Terutama kuburan nyata bagi para Olimpian yang akan berlaga di ajang Olimpiade Paris, bulan depan.

Pebulu Tangkis Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung melawan Supanida Katethong pada babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Gregoria Mariska Tunjung lolos ke perempatfinal Indonesia Open 2024 usai kalahkan Supanida Katethong dua gim langsung 21-13 dan 21-15 di babak 16 besar Indonesia Open 2024 Super 1000. Tribunnews/Jeprima
Pebulu Tangkis Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung melawan Supanida Katethong pada babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Gregoria Mariska Tunjung lolos ke perempatfinal Indonesia Open 2024 usai kalahkan Supanida Katethong dua gim langsung 21-13 dan 21-15 di babak 16 besar Indonesia Open 2024 Super 1000. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Berita Rekomendasi

Ya, dari semua wakil Indonesia yang turun di ajang tersebut, terdapat enam yang berstatus Olimpian.

Olimpian diartikan sebagai seorang atlet yang mewakili sebuah negaranya bertarung di Olimpiade.

Dan khusus cabor bulu tangkis, Indonesia setidaknya sudah meloloskan enam wakilnya ke Olimpiade.

Enam wakil tersebut tersebar di lima sektor berbeda, di mana dua diantaranya berasal dari tunggal putra.

Sisanya, masing-masing ada satu wakil di setiap sektor yang akan memperjuangkan nama Indonesia.

Hanya saja memang sinyal buruk mewarnai persiapan enam wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 nanti.

Tepat di ajang Indonesia Open 2024, seluruh Olimpian Merah Putih justru tampil di bawah performa.

Hal itu dibuktikan dengan capaian para Olimpian Indonesia yang tidak bisa melaju jauh di ajang tersebut.

Dimulai dari sektor tunggal putra, ketika Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang langsung tersingkir di babak pertama alias 32 besar.

Hal sama juga dirasakan Fajar Alfian/Rian Ardianto (MD) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas (XD) yang juga terhenti langsung di fase yang sama.

Lalu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia (WD) juga hanya bertahan sampai babak 16 besar di Indonesia Open.

Cuma Gregoria Mariska Tunjung (WS) saja yang mampu melaju paling jauh sampai perempat final.

Le Minerale kembali terpilih sebagai air mineral resmi Indonesia Open
Le Minerale kembali terpilih sebagai air mineral resmi Indonesia Open (Istimewa)

Melihat hasil negatif yang dituai para Olimpian Merah Putih di Indonesia tentu menjadi sinyal peringatan.

Hal ini mengingat perhelatan Olimpiade Paris 2024 tinggal menunggu waktu saja digelar bulan depan.

Dengan semakin mepetnya waktu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024, tentu para Olimpian khususnya yang bertarung di cabor bulu tangkis harus segera bangkit.

Apalagi ada beban berat bagi para Olimpian Bulu Tangkis Indonesia untuk bisa melanjutkan tradisi emas.

Alhasil mau tidak mau, kerja keras harus terus diperlihatkan para Olimpian untuk menghadapi Olimpiade.

Setelah kegagalan besar di Indonesia Open 2024, diharapkan para Olimpian segera bangkit dan kembali menata fokusnya agar bisa meraih hasil terbaik di Olimpiade Paris nantinya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas