Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kegagalan Ginting Cs di Indonesia Open 2024 Disorot Media China

Salah satu media China, Aiyuke, menyoroti kegagalan Anthony Ginting dan kolega kala bertanding di Indonesia Open 2024 pekan lalu.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Kegagalan Ginting Cs di Indonesia Open 2024 Disorot Media China
AFP/WANG ZHAO
Reaksi Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia setelah satu poin melawan Shi Yuqi dari Tiongkok pada final tunggal putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Salah satu media China, Aiyuke, menyoroti kegagalan Anthony Ginting dan kolega kala bertanding di Indonesia Open 2024 pekan lalu. (WANG Zhao / AFP) 

"Mereka juga tidak lolos Olimpiade, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran untuk tim Indonesia menuju Olimpiade tahun ini," tambah Aiyuke.

Baca juga: Jadwal Badminton Australia Open 2024 Hari Ini, The Daddies Satu-satunya Wakil Indonesia yang Tanding

Di sisi lain, Aiyuke menyebut bahwa China berpeluang besar menyapu bersih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Mengingat di Indonesia Open 2024, China menjadi tim dengan wakil terbanyak di final.

Hasilnya, China membawa pulang dua gelar juara Indonesia Open 2024 melalui Shi Yuqi (tunggal putra) dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (ganda campuran).

"Tim China akan memenangkan kelima medali emas di Olimpiade Paris tahun ini," jelas Aiyuke.

Jauh dari Harapan

Apa yang diberitakan Aiyuke memang benar adanya, hasil minor skuad Merah Putih di Indonesia Open 2024 tentu menjadi alarm bahaya jelang Olimpiade Paris 2024.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Soebagja, bahkan merasa kecewa dengan hasilnya.

BERITA TERKAIT

Dalam konferensi pers yang juga dihadiri Tribunnews, Ricky mengaku bahwa hasil yang diraih sangat jauh dari harapan.

"Tentunya juga dengan hasil atlet kita di indonesia open ada 31 atlet di kejuaraan ini, dengan hasil yang sudah sama-sama kita ketahui tentunya ini sangat-sangat mengecewakan, jauh dari harapan PBSI dan kita semua," kata Ricky di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

"Pemain di super 1000 ini, kita tahu turnamen ini top level. Jadi yang pertama, bahwa kekecewaan yang begitu luar biasa ini, kita hanya sampai quarter final yang pelatnas, yang non pelatnas di semifinal."

Dengan hasil ini, Ricky mengaku bakal ada evaluasi dalam waktu dekat, terlebih lagi bagi para pemain yang tampil di Olimpiade Paris 2024.

"Tentunya ajang ini begitu besar, jadi bagian poin seeded olimpiade juga. Dengan hasil seperti ini kami akan evaluasi menyeluruh, besok akan kumpul dengan pelatih terutama tentang indonesia open dan juga Tur Asia," sambungnya.

Terbukti, PBSI langsung gerak cepat dengan menarik Jojo dan Ginting dari Australia Open 2024 yang kini tengah berlangsung.

Penarikan Jojo dan Ginting dari Australia Open 2024 dilakukan agar keduanya lebih bisa fokus ke Olimpiade Paris 2024.

"Kami sudah menjadwalkan ke Asutralia, ada beberapa yang ikut Olimpiade kami tarik seperti Jojo dan Ginting dan juga yang lainnya tidak jadi turun di Australia," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Isnaini/Abdul Majid)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas